Jakarta (ANTARA News) - Aljazair dan Rusia akan bertemu di Curitiba, Jumat dini hari nanti guna memperebutkan satu tempat di babak 16 Besar Piala Dunia. Pelatih Rusia Fabio Capello dan pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic bersaing mendampingi Belgia yang menjadi juara Grup H ke babak gugur itu.
Kedua tim akan menentukan nasib mereka sendiri. Menang akan mengantarkan Rusia berlanjut di Brasil, itu pun jika Korea Selatan tak mengalahkan Belgia dalam marjin besar, sedangkan Aljazair hanya perlu satu poin lagi untuk melaju.
Tapi ini tidak akan mudah bagi kedua negara. Rusia yang sempat difavoritkan di grup ini jelas tak bisa dianggap enteng, sebaliknya Rusia tak bisa menyepelekan Aljazair yang merepotkan Belgia sebelum kalah 1-2 dan menang besar 4-2 dari Korea Selatan yang membuatnya menjadi tim Afrika pertama yang menang empat gol atau lebih dalam satu pertandingan Piala Dunia.
Laga Aljazair melawan Korea Selatan lalu begitu menyita perhatian dunia yang disebut salah satu pertandingan terbaik pada Piala Dunia 2014, sedangkan pertarungan hidup mati antara Aljazair melawan Rusia juga tak akan kalah serunya.
Bagi pelatih kelas dunia seperti Fabio Capello, ini adalah pertaruhan reputasi dan kompetensinya. Sebaliknya Vahid Halilhodzic akan dikenang dalam sejarah sebagai pelatih pertama yang mengantarkan Aljazair ke babak knockout jika melewati hadangan Rusia, kendati dari tujuh pertemuannya dengan wakil-wakil Eropa, Serigala Padang Pasir hanya menang satu kali saat melawan raksasa Eropa, Jerman Barat, pada Piala Dunia 1982, dengan skor 2-1.
Yang juga menggembirakan Halilhodzic adalah tidak seorang pun pemainnya cedera, sebaliknya Capello harus kehilangan Aleksandr Kozlov karena cedera sewaktu menghadapi Belgia.
Halilhodzic sendiri kemungkinan besar akan menurunkan starting XI yang sama dengan tim yang mengalahkan Korea Selatan. Islam Slimani akan di depan untuk ditunjang gelandang Tottenham Nabil Bentaleb. Sebaliknya, Capello akan dipaksa mengganti Alexander Kokorin dengan Aleksandr Kerzhakov di depan, sedangkan Alan Dzagoev bakal mengisi tempat Kozlov.
Aljazair
Setelah mencetak kemenangan pertama pada Piala Dunia sejak 32 tahun lalu, dengan menumbangkan Korea Selatan 4-2, pasukan Vahid Halilhodzic berusaha menorehkan tinta sejarah lolos untuk pertama kalinya ke babak gugur. Andai Korea Selatan tak mengalahkan Belgia, maka Aljazair cukup mencetak hasil seri.
Tetapi meski ada skenario seri dan ada kekhawatiran atas superioritas Rusia, Aljazair bertekad untuk menyerang seperti diutarakan gelandang Granada Yacine Brahimi yang ingin timnya ofenfsif seperti saat melawan Korea Selatan.
"Kami sudah memainkan sepak bola sangat menyerang dan kami mesti mengulanginya saat melawan Rusia," kata Brahimi.
Halilhodzic akan menurunkan tim yang menghancurkan Korea Selatan di Porto Alegre beberapa hari lalu, dan Islam Slimani akan menjadi ujung tombaknya. Di tengah, pelatih asal Bosnia itu akan menempatkan gelandang Tottenham Nabil Bentaleb dan pemain sayap Leicester City Riyad Mahrez.
Slimani akan menjadi pengganggu terbesar Rusia. Rusia mesti berhati-hati karena mereka menghadapi tim yang sangat mungkin terkuat dalam melancarkan ofensif di grup ini.
Rusia
Selama 618 pertandingannya sebagai manajer klub dan timnas, Fabio Capello hanya kalah 88 kali (14 persen). Pelatih Rusia asal Italia ini jelas tak ingin mencoreng reputasinya itu dalam pertandingan yang tak saja sangat menentukan Rusia yang akan menjadi tuan rumah Piala Duni 2018, namun juga mempertaruhkan reputasi Capello sendiri.
Rusia dan Capello tahu bahwa segala skenario buruk akan pupus, hanya dengan satu jawaban, yaitu memenangi pertandingan melawan Aljazair. Persoalan Korea Selatan akan menang melawan Belgia mungkin dilupakan saja.
Capello sendiri dituduh media Rusia telah mengambil pendekatan keliru sehingga Rusia terseok-seok di Brasil. Tapi Capello membantah tudingan itu.
"Kami selalu mencoba menang, bahkan saat melawan Belgia. Kami melakukan yang sama melawan Korea Selatan, namun sayangnya kami dikalahkan pada menit-menit terakhir oleh Belgia dan kini kami tahu bahwa kami harus menang," kata Capello.
Capello mungkin menurunkan Aleksandr Kerzhakov sejak awal pertandingan sehingga harus menepikan Alexander Kokorin yang belum juga mencetak satu gol pun di Brasil.
Bek serang Alexei Kozlov yang digantikan pada babak kedua ketika Rusia kalah dari Belgia, juga akan menjadi starter. Demikian pula bintang Rusia pada Euro 2012, Alan Dzagoev, siap masuk line-up pertama. Kiper Igor Akinfeev juga tetap menjadi pilihan utama di palang pintu.
RUSIA vs ALJAZAIR
Arena da Baixada, Curitiba
Perkiraan susunan pemain:
Rusia (3-5-2): Igor Akinfeev; Dmitry Kombarov, Vasily Berezutskiy, Sergei Ignashevich; Denis Glushakov, Alexander Kokorin, Oleg Shatov, Alezander Samedov, Viktor Fayzulin; Aleksandr Kozlov, Maxim Kanunnikov
Aljazair (5-3-2): Rais Mbolhi; Madjid Bougherra, Djamel Mesbah, Rafik Halliche, Aissa Mandi, Nabil Bentaleb; Sofiane Feghouli, Carl Medjani, Yacine Brahimi; Islam Slimani, Abdelmoumen Djabou.
Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)
Bintang laga ini: Sofiane Feghouli (gelandang/penyerang, Aljazair). Menciptakan satu gol dan satu assist pada Piala Dunia ini. Bintang Valencia ini terutama membahayakan saat serangan balik
Pemain yang akan mengejutkan: Igor Akinfeev (penjaga gawang, Rusia). Benar dia membuat blunder pada laga pembuka, dan benar Rusia butuh gol dalam laga ini. Tapi jika Rusia ingin menang, maka Akinfeev akan sentral dalam menjaga gawang Rusia tidak kebobolan.
Statistik kedua tim
Head-to-head
Ini adalah pertemuan kedua mereka. Yang pertama terjadi pada 1964 (masih bernama Uni Soviet) dalam laga persahabatan yang berakhir seri 2-2.
Rusia
- Rusia memenangi dua pertemuannya dengan tim-tim Afrika pada dua Piala Dunia sebelumnya: 6-1 melawan Kamerun pada 1994 dan 2-0 versus Tunisia pada 2002.
- Rusia tak pernah menang dalam empat laga fase grup Piala Dunia (1 seri, 3 kalah).
- Jika Rusia tidak menang maka akan pertama kalinya mereka (termasuk Uni Soviet) gagal memenangi fase grup Piala Dunia. Ini adalah turnamen kesepuluh Rusia (termasuk saat bernama Uni Soviet).
- Rusia di ambang bahaya tidak mencetak gol berturut-turut pada partai Piala Dunia untuk pertama kalinya. Uni Soviet pernah kalah 0-2 dari Rumania dan Argentina pada Piala Dunia 1990.
- Delapan dari sembilan gol Piala Dunia terakhir Rusia, tercipta setelah babak pertama.
- Rusia hanya pernah sekali clean sheet dalam delapan pertandingan Piala Dunia mereka sejak edisi 1994.
Aljazair
- Aljazair mengakhiri tujuh pertandingan Piala Dunia tanpa menang dengan mengalahkan Korea Selatan pekan lalu (2 seri, 5 kalah).
- Semua dari lima gol Aljazair di Brasil diciptakan oleh lima permain berbeda.
- Aljazair bisa menciptakan rekor pertandingan Piala Dunia back-to-back untuk pertama kalinya dalam sejarah.
- Serigala Padang Pasari hanya memenangi satu dari tujuh laga Piala Dunia mereka melawan tim-tim Eropa (2 seri, 4 kalah). Satu-satunya kemenangan terjadi pada Piala Dunia 1982 dengan mengalahkan Jerman Barat 2-1.
- Delapan gol terakhir Piala Dunia yang masuk ke gawang Aljazair tercipta setelah babak pertama.
- Aljazair akan masuk ke gelanggang sebagai tim Afrika pertama yang menciptakan empat gol atau lebih pada sebuah pertandingan Piala Dunia.
Prediksi hasil pertandingan
- Goal.com: 2-1 Aljazair, 2-0 Rusia, 2-1 Aljazair
- Telegraph: 2-2
- SkySports: 1-1
- Umum: 1-0 Rusia
Sumber: BBC, The Telegraph, Goal.com, mlssoccer.com, SkySports
Preview dan prediksi Rusia vs Aljazair
Oleh Jafar M Sidik
26 Juni 2014 19:20 WIB
Laga terakhir Grup H yang mempertemukan Aljazair dan Rusia akan menjadi pertaruhan besar bagi reputasi pelatih Ryusi Fabio Capello (REUTERS/ Eddie Keogh)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: