Jakarta (ANTARA) - Hasan Nasbi tetap menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, setelah Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan 48 nama menteri dan lima kepala lembaga Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

Hasan Nasbi termasuk dalam kepala lembaga yang tidak berada di bawah koordinasi menteri koordinator, bersama jaksa agung, kepala BIN, kepala staf kepresidenan, dan sekretaris kabinet.

Hasan Nasbi sebelumnya dilantik oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo pada 19 Agustus silam melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024 tentang Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Lembaga tersebut dibentuk guna mewujudkan efektivitas penyelenggaraan komunikasi dan informasi strategis Presiden secara sinergis dan terpadu.

Berdasarkan salinan Perpres tersebut, Kantor Komunikasi Kepresidenan mempunyai tugas menyelenggarakan pemberian dukungan kepada Presiden dalam melaksanakan komunikasi dan informasi kebijakan strategis dan program prioritas Presiden.

Hasan akan kembali dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan di bawah susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Pelantikan menteri dan kepala lembaga oleh Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan pada Senin (21/10) pukul 10.00 WIB, kemudian diikuti pelantikan wakil menteri pada Senin siang.

Dalam kesempatan sebelumnya, Hasan mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto diproyeksikan memiliki beberapa juru bicara kepresidenan yang akan bertugas di bawah orkestrasi Kantor Komunikasi Kepresidenan.

"Nanti akan ada juru bicara-juru bicara Presiden. Beberapa juru bicara lah. Front liner-nya nanti jubir-jubir Presiden," kata Hasan Nasbi dalam sesi podcast dengan Kantor Berita Antara yang ditayangkan di kanal YouTube Antara TV Indonesia.

Hasan menyampaikan para juru bicara, masing-masing akan membidangi persoalan yang dikuasai, dan para jubir akan diorkestrasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Baca juga: Presiden Prabowo tunjuk M. Herindra sebagai Kepala BIN

Baca juga: Prabowo tunjuk Budi Gunawan jadi Menko Polkam