Jakarta (ANTARA) -
Ratusan driver Gojek ramai-ramai menyambut arak-arakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju Istana Negara pada Minggu siang, usai pelantikan di Gedung MPR-DPR RI.

Para driver ojek online (ojol) berkumpul bersama masyarakat lainnya menunggu kedatangan rombongan Presiden Prabowo. Mereka pun tampak antusias menyambut iring-iringan mulai dari di kawasan Bendungan Hilir (Benhil) hingga arah kantor pusat Indosat atau Patung Kuda.

Masyarakat berdiri berjejer di sepanjang trotoar Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin untuk menyambut arak-arakan Presiden Prabowo menuju Istana Negara. Sekitar pukul 12.45, rombongan Presiden Prabowo, yang diiringi kendaraan Paspampres berwarna putih, melintasi panggung rakyat bertema Sumatera, melewati kerumunan warga.

Di Bundaran HI, suasana semakin riuh ketika Presiden Prabowo, yang berdiri di mobil, melemparkan senyum dan melambaikan tangan kepada masyarakat.

Baca juga: Puluhan ribu ojol hadiri pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo

Baca juga: Karangan bunga terus berdatangan ke kediaman Prabowo Subianto


Para driver Gojek mengungkapkan harapan mereka saat menyambut arak-arakan Presiden Prabowo.

“Harapannya, sih, para driver ojol bisa terus diperhatikan dan terus didukung sama pemerintah. Kami juga terima kasih buat Pak Jokowi yang sudah memimpin Indonesia selama 10 tahun, banyak perbaikan di sana sini yang diharapkan bisa dilanjutkan Pak Prabowo,” kata seorang driver Gojek Nilawati.

Supriyadi, driver Gojek lainnya, berharap pemerintahan baru bisa melanjutkan kebijakan yang suportif kepada platform teknologi yang menjadi sumber mata pencaharian mereka.

“Senang sekali bisa ikut menjadi saksi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru, harapannya, Indonesia lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Supriyadi, dalam kesempatan itu.

Para driver Gojek ini berharap pemerintahan baru ini bisa membawa banyak perubahan dan perbaikan, terutama menyangkut para pekerja seperti driver ojol.​​​​​​​

Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024 setelah memenangi Pemilu yang digelar pada 14 Februari.

Dalam Pidato Pelantikan di Gedung MPR, Prabowo menyampaikan banyak narasi penting yang perlu digarisbawahi demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Beberapa di antaranya yakni dia bakal berbakti sesuai Undang-Undang Dasar (UUD).

“Saya, Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar kita, untuk menjalankan semua undang-undang yang berlaku untuk berbakti kepada negara dan bangsa," kata Presiden Prabowo saat pelantikan.
Mantan Menteri Pertahanan itu juga mengatakan kepemimpinannya akan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat.

“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia, dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami".

Baca juga: Kadin DKI: Prabowo-Gibran kombinasi ideal

Baca juga: Warga harapkan Presiden Prabowo wujudkan semua program dalam pidatonya

Baca juga: Warga menyanyikan yel-yel "selamat bekerja" sambut Prabowo-Gibran ​​​​​​​