Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam menghadiri undangan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka, Minggu.

Kepada Presiden Prabowo Subianto, Konselor Abdelsalam menyampaikan salam dari Grand Syekh Al Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Prof. Ahmed Al-Tayeb.

"Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb menyampaikan pesan agar Presiden Prabowo sukses dalam memimpin Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan, serta mewujudkan mencapai aspirasi dan harapan masyarakat Indonesia," ujar Abdelsalam dalam keterangannya di Jakarta.

Menurut Mohamed Abdelsalam, Grand Syekh Al Azhar menekankan bahwa Indonesia mewakili teladan utama dalam pluralisme budaya dan hidup berdampingan antara berbagai ras dan agama.

Menurut dia, MHM mempunyai visi yang jelas untuk memperkuat kemitraan konstruktif dengan Indonesia di bidang penyebaran dan penguatan nilai-nilai persaudaraan, toleransi, perdamaian dan hidup berdampingan antar umat manusia, serta menggerakkannya ke arah yang lebih baik.

"Hal itu bisa diwujudkan dengan meluncurkan serangkaian inisiatif dan proyek perintis yang bertujuan menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan keharmonisan dan perdamaian masyarakat," kata dia.

Menurut Abdelsalam, budaya hidup berdampingan antara masyarakat dan agama merupakan pilar penting bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, beserta anggota MHM.

Presiden RI juga menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan kehadiran Sekjen MHM beserta banyak delegasi resmi dalam acara pelantikan. Hal itu semakin menegaskan kebanggaan Indonesia sekaligus mengungkapkan dalamnya hubungan persaudaraan dan persahabatan dengan bangsa dan masyarakat Indonesia.

Keikutsertaan MHM dalam pelantikan presiden baru Indonesia ini didasari kuatnya hubungan persahabatan antara MHM dan Indonesia, salah satu negara Muslim terbesar.

Pada akhir 2023, telah diresmikan kantor MHM Asia Tenggara, yang berkedudukan di Jakarta. Saat itu, MHM juga, dan menyelenggarakan Konferensi para Pemimpin dan Tokoh Agama di Asia Tenggara yang membahas masalah tantangan perubahan iklim.

Konferensi ini dihadiri lebih dari 150 pemimpin dan tokoh agama dari berbagai negara Asia Tenggara. Selain itu, banyak inisiatif yang telah dilakukan bersama antara MHM dengan Indonesia.

Pada Juli 2024, Imam Akbar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb juga telah melakukan kunjungan bersejarah untuk kali ketiga ke Indonesia.


Baca juga: Dasco: Pelantikan presiden penanda Gugus Tugas Sinkronisasi berakhir
Baca juga: Pengamat: Prabowo tunjukkan komitmen bangun bangsa sejak pidato awal
Baca juga: 100 hari kerja, Prabowo: Doakan yang terbaik