Jakarta (ANTARA) - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menilai kejuaraan panahan Grand Triumph 2024 di Yogyakarta pada 19-20 Oktober dan diikuti lebih dari 1.000 atlet sebagai ajang kebanggaan Indonesia.

"Event ini jelas membanggakan bagi Indonesia karena selain terbesar kedua di Asia Tenggara, Grand Triumph ini telah menaikkan level Indonesia secara internasional serupa event panahan indoor Vegas Shoot dan Lancaster Classic," kata Ketua Umum Pengurus Besar Perpani yang juga Steering Committee Grand Triumph 2024, Arsjad Rasjid, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Ajang itu diikuti atlet berbagai negara di antaranya 12 atlet panahan kelas dunia, termasuk bintang barebow dunia Raymond "Reggie" Huang, juara Lancaster Classic 2024 asal Kanada.

Arsjad menyebut ajang ini awal dari kiprah panahan Indonesia di level internasional.

Menurut dia, Indonesia akan mendorong World Archery untuk memberikan kesempatan bagi Indonesia menyelenggarakan ajang dunia di negeri sendiri.

Baca juga: Atlet para-panahan Mahda Aulia makan sosis agar tenang sebelum laga

Grand Triumph ini juga melibatkan komunitas barebow Indonesia sehingga menjadi momentum tepat menyejajarkan barebow dengan divisi-divisi panahan lainnya.

"Kita ingin agar barebow masuk kompetisi resmi secara nasional dan internasional," kata dia.

Para atlet yang mengikuti kejuaraan itu terdiri dari 127 atlet Recurve Open 18 m, 120 atlet Compound Open 18 m, 208 atlet Barebow open 25 m, 132 atlet Recurve/Standar Nasional U-15 15 m, 143 atlet Recurve/Standar Nasional U-12 12 m, dan 29 atlet Barebow U-12 10 m.

Ajang ini diikuti atlet-atlet ternama seperti Raymond Huang, Mohd Juwaidi Mazuki, Pattamawadee Yuenprakon, Nutty Maneesombatkul, Kanyavee Maneesombatkul, Woo Teng Ng, Kholidin, juara PON Aceh Sumut Prima Wisnu dan Ahmad Baasith, serta Nurfitriyana Saiman.

"Saya berupaya melakukan yang terbaik untuk ajang ini dan bertanding bersama para atlet junior di ajang ini membuat saya merasa terhormat dan bahagia berada di sini," kata Raymond Huang.

Baca juga: Tim panahan Indonesia jalani kualifikasi sesuai skenario