Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P. Bolombo mengatakan bahwa sinergi antarpihak merupakan kunci penting untuk memajukan desa.

"Semua aparatur desa dan kelembagaan desa harus saling bahu-membahu memajukan desanya. Ilmu yang didapatkan pada pelatihan ini harus bisa diterapkan di desa masing-masing," kata La Ode sebagaimana keterangan tertulis diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

La Ode menyampaikan hal itu saat Penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Sumatera Utara di Kota Medan, Sabtu (19/10).

Dalam sambutannya, La Ode berharap pelatihan tersebut tidak hanya menjadi kesempatan belajar yang terbatas pada waktu acara, tetapi juga mampu mendorong para aparatur desa untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan lembaganya.

La Ode mengapresiasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Baca juga: Dirjen Bina Pemdes: LMS Pamong Desa perkuat kapasitas digital aparatur desa
Baca juga: Plh Dirjen Bina Pemdes Kemendagri minta pemerintah desa berinovasi


Ia menambahkan Provinsi Sumatera Utara yang memiliki 5.417 desa menjadi salah satu wilayah fokus dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa.

Menurut ia, pelatihan tatap muka merupakan instrumen penting untuk memajukan desa. Sementara bagi daerah yang belum menerima pelatihan, Kemendagri menyediakan platform pembelajaran digital melalui LMS Pamong Desa yang memungkinkan aparatur desa belajar kapan dan di mana saja dengan jaringan internet.

Sejak 2014, tambahnya, pemerintah telah konsisten dalam membangun desa, mulai dari lahirnya Undang-Undang Desa hingga adanya anggaran dana desa mencapai ratusan triliun rupiah.

"Tidak hanya itu, kini dengan adanya pelatihan P3PD dan diluncurkan platform digital LMS, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa agar perencanaan dan pembangunan desa jauh lebih baik," katanya pula.

Di sisi lain, La Ode juga menekankan pentingnya inovasi di desa, pemetaan potensi desa, pemahaman literasi, dan etika digital bagi pengurus kelembagaan desa menjadi hal yang penting untuk desa.

"Kalau desa maju, Indonesia maju, desa yang menyala akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Dirjen Bina Pemdes dorong aparatur desa ciptakan desa bahagia
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes: P3PD untuk majukan desa-cegah urbanisasi