Jakarta (ANTARA) - Dalam setiap hubungan, penting untuk merasakan cinta dan dukungan yang tulus dari pasangan karena hal ini dapat membangun ikatan yang sehat dan saling menguatkan.

Namun, tidak semua hubungan bisa berjalan dengan baik. Tidak jarang seseorang terjebak dalam hubungan pacaran yang toxic, di mana pasangan dapat merusak kesehatan mental dan emosional pada diri sendiri.

Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri pacar toxic sangatlah penting untuk menjaga diri dan kebahagiaan. Dengan memahami tanda atau ciri tersebut, Anda dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi diri dari pengaruh negatif, yang nantinya akan berdampak dengan kesehatan mental dan fisik Anda.

Baca juga: Tanda hubungan asmara Anda masuk kategori "abbusive"

Baca juga: Kena "ghosting" menyakitkan, bagaimana untuk cepat pulih?


Berikut adalah ciri-ciri yang menunjukkan bahwa pacar Anda toxic, yang mungkin menjadi sumber tidak ada kebahagiaan dan alasan yang kuat untuk Anda segera memutuskan hubungan tersebut.

1. Mengontrol segala sesuatu

Pacar yang toxic seringkali ingin mengontrol kehidupan pasangan sesuai kehendaknya, meskipun pandangan pasangannya berbeda. Dalam kondisi seperti ini, pihak yang dominan sering menggunakan kalimat manipulatif atau melakukan tindakan yang memaksa korban untuk mengikuti kemauan nya.

2. Memanipulasi emosi

Manipulasi emosi salah satu ciri taktik umum dalam hubungan toxic. Pacar seperti ini mungkin sering menggunakan rasa bersalah untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

3. Kurang mendukung

Hubungan yang sehat seharusnya saling mendukung. Jika pacar selalu meremehkan pencapaian pasangannya atau tidak menunjukkan minat pada impian dan harapan yang dimiliki pasangan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak peduli dengan kebahagiaan pasangannya.

4. Cemburu berlebihan

Cemburu dalam batas wajar adalah hal yang normal, tetapi jika pacar Anda menunjukkan cemburu yang ekstrem dan tidak rasional, ini bisa menjadi masalah. Cemburu berlebihan sering kali membuat ketidaknyamanan, yang dapat berujung pada perilaku pengendalian.

Baca juga: Menabung bersama pasangan sebelum menikah, penting kah?

5. Sulit menjadi diri sendiri

Hal ini dikarenakan berawal dari hubungan toxic yang selalu mengontrol pasangan sesuai dengan kehendaknya. Hal ini, membuat seseorang tentu akan sangat sulit menjadi diri sendiri.

6. Sering mengkritik

Pacar toxic seringkali mengkritik dan membuat pasangannya merasa tidak cukup baik. Jika seseorang merasa tidak pernah bisa memenuhi ekspektasi mereka dan sering mendapatkan kritik yang merendahkan, jika ini terjadi secara terus menerus tanpa henti di waktu yang berkala, sebaiknya segera akhiri hubungan dengan pacar seperti ini.

7. Sering berbohong dan tidak mengakui kesalahan

Salah satu kunci untuk membangun hubungan yang sehat adalah kejujuran. Jika pasangan Anda sering berbohong dan terungkap menyembunyikan berbagai hal, maka bisa jadi hubungan telah menjadi tidak sehat, sehingga membuat seseorang merasa harus berhati-hati dan memiliki masalah kepercayaan. Jika ingin kebahagiaan dan menjaga kesehatan mental Anda, sebaiknya hubungan ini diputuskan. Selain itu, pacar yang toxic seringkali tidak pernah menyadari atau mengaku kalau dirinya salah karena mereka selalu merasa dirinya benar.

8. Melakukan kekerasan fisik

Selain kekerasan verbal yang menjatuhkan mental, hubungan yang toxic juga melibatkan kekerasan fisik. Pasangan yang tidak sehat secara emosional cenderung menggunakan kekerasan, seperti memukul, setiap kali terjadi pertengkaran atau perbedaan pendapat.

Baca juga: Kiat bangun "chemistry" lewat chat pertama di kencan daring

Baca juga: Tips pulihkan trauma akibat perselingkuhan sebelum mulai hubungan baru

Baca juga: Psikolog: Keluarga dan teman sumber dukungan agar bahagia