Pelantikan Presiden/Wapres
Meutya Hafid harap pelantikan jadi awal mulusnya pemerintahan ke depan
20 Oktober 2024 10:59 WIB
Layar memperlihatkan Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen di Jakarta, Minggu (20/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wpa/aa.
Jakarta (ANTARA) - Politikus Golkar Meutya Hafid berharap acara pelantikan presiden-wakil presiden di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu, dapat menjadi titik awal mulusnya pemerintahan ke depan.
Dia menilai persiapan acara pelantikan presiden-wapres periode 2024–2029 yang rangkaiannya berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu salah satu persiapan pelantikan yang terbaik dan jauh lebih indah dari acara-acara serupa sebelumnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi simbol tidak hanya indah di sini, tetapi InSya-Allah pemerintahan ke depan juga lebih rapi, lebih indah, lebih cepat, dan lebih baik,” kata Meutya menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
Meutya merupakan ketua Komisi I DPR RI periode 2019–2024 yang saat ini masuk dalam bursa menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait dirinya yang diyakini bakal menjadi calon menteri Prabowo, Meutya meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi yang langsung disampaikan oleh Prabowo.
“Kami tetap menunggu nanti arahan dari presiden,” kata dia.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca juga: F-PDIP: Megawati instruksikan semua anggota hadir pelantikan presiden
Setidaknya, ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.
Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.
Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.
Dalam acara itu, keluarga inti Prabowo ikut menyaksikan langsung pengucapan sumpah, salah satunya putra semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didiet Hediprasetyo.
Dia menilai persiapan acara pelantikan presiden-wapres periode 2024–2029 yang rangkaiannya berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu salah satu persiapan pelantikan yang terbaik dan jauh lebih indah dari acara-acara serupa sebelumnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi simbol tidak hanya indah di sini, tetapi InSya-Allah pemerintahan ke depan juga lebih rapi, lebih indah, lebih cepat, dan lebih baik,” kata Meutya menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Ketua MPR: Era Prabowo-Gibran jadi lembaran baru bagi bangsa Indonesia
Meutya merupakan ketua Komisi I DPR RI periode 2019–2024 yang saat ini masuk dalam bursa menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait dirinya yang diyakini bakal menjadi calon menteri Prabowo, Meutya meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi yang langsung disampaikan oleh Prabowo.
“Kami tetap menunggu nanti arahan dari presiden,” kata dia.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Baca juga: F-PDIP: Megawati instruksikan semua anggota hadir pelantikan presiden
Setidaknya, ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.
Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.
Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.
Dalam acara itu, keluarga inti Prabowo ikut menyaksikan langsung pengucapan sumpah, salah satunya putra semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didiet Hediprasetyo.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Tags: