Jakarta (ANTARA) - Sushi dan sashimi adalah dua hidangan khas Jepang yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meskipun keduanya sering disajikan di restoran Jepang dan dianggap serupa oleh banyak orang, sebenarnya terdapat perbedaan yang jelas antara keduanya dalam hal bahan, cara penyajian, dan cita rasa. Banyak dari kita mungkin sudah akrab dengan makanan Jepang ini. Kedua makanan tersebut memiliki ciri khas, terutama dalam penggunaan saus manis dan asin. Namun, variasi makanan di restoran Jepang sering membingungkan, termasuk perbedaan antara sushi dan sashimi.

Meskipun keduanya lezat dan bergizi, apakah Anda tahu perbedaannya? Simak penjelasan berikut tentang perbedaan sushi dan sashimi yang perlu Anda ketahui!


Baca juga: Koki: Tangan harus basah saat menggulung sushi

Baca juga: Mengenal jenis-jenis sushi yang populer
Perbedaan sushi dan sashimi

Sushi merupakan hidangan yang berbasis nasi, khususnya nasi yang telah diberi bumbu cuka. Biasanya, sushi disajikan dengan berbagai jenis lauk seperti ikan mentah, sayuran, telur, dan makanan laut lainnya.

Nasi yang digunakan dalam sushi memiliki tekstur yang lengket agar mudah dibentuk dan sering disajikan bersama nori (rumput laut). Beberapa jenis sushi yang populer meliputi nigiri, maki, dan temaki.

Di sisi lain, sashimi merupakan irisan tipis ikan segar atau daging yang disajikan tanpa nasi. Sashimi lebih menonjolkan kesegaran dan keaslian rasa dari ikan atau daging yang digunakan. Ikan mentah seperti salmon, tuna, dan makarel adalah beberapa jenis sashimi yang umum ditemui.

Tetapi ada juga sashimi yang menggunakan bahan lain seperti gurita dan daging sapi. Sashimi biasanya dinikmati dengan kecap asin, wasabi, dan parutan jahe sebagai pelengkap.

Secara umum, sushi lebih mengutamakan keseimbangan antara nasi dan lauk, sedangkan sashimi menonjolkan kesegaran bahan mentahnya. Meski berbeda, keduanya sama-sama menjadi favorit bagi para pecinta kuliner Jepang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Bagi yang ingin menikmati hidangan Jepang dengan cita rasa otentik, penting untuk memahami perbedaan antara sushi dan sashimi agar dapat memilih sesuai dengan selera dan keinginan.

Bahan yang digunakan sushi dan sashimi

Meski sama-sama berbahan dasar ikan, perbedaan utama antara sushi dan sashimi terletak pada bahan tambahan dan cara pembuatannya. Sushi menggunakan nasi yang diberi cuka, dipadukan dengan bahan segar seperti sayuran dan ikan, kemudian dibungkus rumput laut dan dipotong kecil-kecil. Penyajiannya biasanya dilengkapi dengan kecap, wasabi, dan acar jahe.

Sementara itu, sashimi terdiri dari potongan tipis daging atau ikan mentah, seperti salmon, tuna, halibut, dan cumi. Bahan untuk sashimi biasanya merupakan hasil tangkapan segar nelayan perorangan. Selain itu, pengolahan ikan untuk sushi dan sashimi memiliki standar dan teknik yang berbeda.

Baca juga: Cara menikmati sushi dan sashimi ala-ala Jepang

Baca juga: Dan restoran pun beriklan di media sosial

Baca juga: Sushi tak gentar melawan makanan Korea