Jakarta (ANTARA) -
Penyanyi dan mantan anggota One Direction Zayn Malik menunda peluncuran tur AS pertamanya pasca meninggalnya Liam Payne.

Ditulis laman Variety, Sabtu (19/10), Zayn mengeluarkan pernyataan melalui Instagram yang menjelaskan bahwa ia telah membuat keputusan untuk menunda tur solonya di AS.

Pertunjukan tersebut dijadwalkan ulang hingga Januari, dengan tanggal baru akan segera diumumkan. Tiket akan tetap berlaku untuk tahun depan.

Baca juga: Mantan anggota One Direction berbelasungkawa atas kematian Liam Payne

"Saya mencintai kalian semua dan terima kasih atas pengertiannya,” tulisnya.

Tur "Stairway to the Sky", yang diproduksi oleh AEG dan SJM, mencakup 11 tanggal di Inggris dan AS, dengan yang terakhir dijadwalkan akan dimulai pada 23 Oktober di San Francisco. Ia dijadwalkan untuk menyelesaikan semua tanggal pada minggu pertama bulan Desember.

Alasan penundaan turnya sejak kerabatnya di One Direction Liam Payne meninggal pada 16 Oktober setelah dilaporkan jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina di usianya ke 31 tahun.

Baca juga: Zayn Malik bagikan penyesalannya saat di One Direction

Penyidik mengutip penyebab kematiannya sebagai luka "trauma ganda" dan "perdarahan internal dan eksternal". Temuan tersebut dirilis oleh Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional.

Payne dan Zayn berteman sejak sama-sama audisu di "The X Factor" pada tahun 2010 bersama rekan satu bandnya Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan. Kelima musisi tersebut mengikuti audisi untuk acara tersebut secara solo, tetapi disatukan untuk membentuk sebuah band dan akhirnya berada di posisi ketiga dalam kompetisi tersebut.

Band tersebut kemudian menjadi salah satu boy band dengan penjualan tertinggi dalam sejarah, menjual 70 juta rekaman di seluruh dunia sebelum mengumumkan jeda yang tidak terbatas pada tahun 2016.

Baca juga: Zayn Malik akan merilis album baru bertajuk "Room Under The Stairs"