Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan hubungan komunikasi antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto sudah terbangun dan sangat baik.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media terkait rencana pertemuan kedua tokoh itu.

“Ya sebenarnya kan pola komunikasi kan sudah terbangun. Sejarah hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo justru menunjukkan persahabatan yang erat,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Sekjen PDIP benarkan Megawati minta kader hadiri pelantikan Prabowo-Gibran

“Ketika banyak orang yang datang ketika berkuasa, Ibu Mega menunjukkan karakter seorang sahabat yang di dalam sejarahnya banyak bekerja sama dengan Pak Prabowo, saling membantu di antara kedua pemimpin, sehingga komitmen terhadap bangsa dan negara bagi Ibu Mega itu merupakan suatu dedikasi secara total,” tambahnya.

Menurut dia, komunikasi telah dilakukan dengan berbagai utusan dari Prabowo dan Megawati.

“Komunikasi telah dilakukan melalui utusan beliau, dan dari Mas Pramono Anung yang telah menyampaikan pesan-pesan secara khusus, sehingga tidak ada hambatan di dalam kaitannya dengan komunikasi,” ujar Hasto.

Baca juga: Ketua MPR: Megawati tidak bisa hadiri pelantikan Prabowo-Gibran

Selain itu, Megawati juga menghormati kesibukan dari Prabowo di mana beberapa waktu lalu menyiapkan jajaran kabinetnya. Sehingga, peluang untuk bertemu bisa dilakukan setelahnya.

“Kita hormati Pak Prabowo yang memang saat itu sedang mempersiapkan sesuatu susunan kabinet, bahkan kemudian telah dilakukan semacam introduction (memperkenalkan) terhadap kebijakan-kebijakan strategis dari Pak Prabowo di Hambalang. Itu merupakan suatu proses yang dihormati oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga kalau pertemuan di antara kedua pemimpin itu kan bisa dilakukan kemudian,” jelasnya.

Kemudian, saat disinggung peluang PDIP akan masuk ke dalam pemerintahan Prabowo, Hasto menyampaikan semua keputusan berada di tangan Megawati termasuk soal sikap politik partai berlambang banteng moncong putih.

Baca juga: Gerindra: Rencana pertemuan Prabowo-Megawati sebelum pelantikan batal

“Kalau terkait dengan sikap politik partai apakah berada di dalam pemerintahan atau menjadi penyeimbang, apakah ada kader PDI Perjuangan yang berada dalam atau di luar pemerintahan, itu kewenangan sepenuhnya dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas Hasto.

Dia pun memastikan hubungan Prabowo dan Megawati berjalan baik terlebih dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, Hasto mendoakan Indonesia bisa lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Komunikasi sekali lagi kan sangat baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, disatukan oleh aspek-aspek historis, dan Ibu Mega dalam seluruh perjalanan sejarah dari Pak Prabowo juga mampu menunjukkan sebagai seorang sahabat dalam suka maupun duka. Sehingga pertemuan akan bisa dilakukan tetap, dan kemudian yang penting kita semua mendoakan agar bangsa dan negara ini bisa lebih baik ke depan,” katanya.