Surabaya (ANTARA) - Seniman antarkampus di Jawa Timur (Jatim) menggelar pameran seni rupa bertajuk "Eksplorasi" di Galeri Prabangkara Surabaya, 18 -24 Oktober 2024.

"Sepuluh seniman yang berpameran telah melalui kurasi oleh tim dari Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Jatim," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Jatim Ali Ma'ruf saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Sepuluh seniman yang berpameran, yakni M Zaki Amrulloh dan Achmad Soiful dari Universitas Negeri Surabaya, Muhammad Sultonuddin Arif dan Aqmal Muhammad Zenadine dari Universitas Negeri Malang, Siti Fitrohitul Izza dan Beny Ramdhani dari Universitas Brawijaya Malang.

Baca juga: ISI Yogyakarta gelar pameran seni rupa desain industri
Kemudian Rahmadhan S Hardanu dan Firyal Muhammad dari Universitas PGRI Adhibuana Surabaya, serta Filda Miftahul Jannah dan Adhiyaksa Trisno Pangestu dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.

Ali Ma'ruf mengatakan pameran ini untuk pengembangan potensi seniman, khususnya perupa, yang lahir di lingkungan kampus.
"Sebenarnya karya seni lukis dari anak-anak kampus di Jatim ini banyak sekali. Dari STKW misalnya, banyak karya-karyanya yang luar biasa. Namun, ada tim kurator yang mengeksekusi, ya kita batasi, salah satunya karena tempat galeri di sini yang minimalis," ujarnya.

Baca juga: 50 seniman lukis dan pematung ikuti Pameran Seni Rupa Janur Kuning
Kurator Agus "Koecink" Soekamto mengatakan tema pameran diberi nama "Eksplorasi" karena masih banyak tahapan proses pembelajaran untuk penciptaan karya-karya yang harus dilalui oleh para seniman muda ini. Tujuannya agar kelak menjadi seniman generasi penerus asal Jatim yang lebih matang.

"Setiap mahasiswa pasti punya aktivitas untuk mengeksplorasi hasil ciptaannya. Jadi pengamatan dari ide-ide itu UPT Taman Budaya Jatim saya dampingi untuk mengomunikasikan karya-karya mereka ke masyarakat, bahwa ini lho karya-karya representasi dari hasil eksplorasi seniman kampus. Namun, sebenarnya belum selesai karena mereka masih terus melanjutkan proses untuk penciptaan karyanya," kata dia.

Menurut dia, biasanya proses eksplorasi penciptaan karya para seniman di kampus, mayoritas akan berhenti bersamaan ketika mereka sudah lulus kuliah.

Baca juga: UIN Yogyakarta kolaborasi dengan para seniman gelar pameran seni rupa
"Melalui pemeran ini, kami berharap seniman-seniman muda yang lahir di kampus akan terus tumbuh menjadi generasi penerus dengan karya-karya seninya yang semakin berkualitas," tutur Agus.