Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco mengklaim bahwa 200 komunitas relawan telah mendaftar untuk memenangkan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

"Total yang terdaftar itu sekitar 200 (komunitas) relawan dan deklarasi ini adalah hari yang ke-5 dan rata-rata yang deklarasi ada 6-7 komunitas.
Jadi yang sudah deklarasi kurang lebih sekitar 35 komunitas relawan," kata Basri Baco.

Basri Baco di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, menyebutkan komunitas-komunitas relawan ini bergerak atas keinginannya sendiri mendukung RIDO dalam menghadapi Pilkada Jakarta, 27 November 2024.

"Suasana hari ini agak berbeda karena komunitas yang hadir adalah relawan-relawan yang besar yang ada di Jakarta. Mereka membawa massa yang cukup banyak sehingga di lapangan ini kumpul sekitar 700-800 orang," katanya.

Menurut dia, keberadaan relawan penting sebagai salah satu instrumen memenangkan pertarungan. "Karena teman-teman relawan ini mereka bergerak dengan kemampuan sendiri, dengan dana sendiri," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Baca juga: "Jakarta Urban Farming Projects" untuk perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Jakarta Timur dan Jakarta Utara jadi wilayah favorit berkampanye


Untuk lokasi program ini, kata dia, akan diprioritaskan di permukiman padat penduduk dan yang memerlukan bantuan. Dia berharap program ini bisa meringankan kebutuhan masyarakat Jakarta, terutama yang memang membutuhkan.

"Kami rata-rata menyasar daerah yang padat penduduk, dan yang kira-kira memang membutuhkan pengobatan gratis, kacamata baca gratis, tebus murah sembako dan membutuhkan susu gratis," katanya.

Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria atau Ariza mengapresiasi dukungan para komunitas relawan kepada RIDO. Meski RIDO didukung oleh 15 partai politik di Jakarta, tapi keberadaan komunitas relawan tetap dibutuhkan sebagai mesin pendulang suara di lapangan.

"Tentu dukungan para relawan tidak kalau hebat dari dukungan partai politik, karena relawan hadir penuh dengan keikhlasan, kerelaan, kesungguhan, tanpa pamrih, tanpa jabatan dan tanpa iming-iming," kata Ariza.