Malang (ANTARA) - Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengungkapkan rahasia di balik kemenangan 3-1 atas Malut United di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu, tak bisa dilepaskan dari permainan disiplin yang dijalankan oleh seluruh pemainnya.

Joel dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, di Kota Blitar, mengatakan transisi cepat yang diterapkan dalam laga melawan Malut United sanggup diterapkan dengan maksimal, terlebih setelah masuknya Dedik Setiawan dan Wiliam Marcilio.

"Babak pertama kami bertahan dan melakukan transisi cepat tapi tetap kebobolan lewat tendangan bebas, akhirnya supaya lebih transisi berjalan maksimal Dedik dan Wiliam masuk sehingga membantu Dalberto sama Lokolingoy di depan," kata Joel.

Masuknya Wiliam dan Dedik, menurut Joel, juga tak hanya memberikan dampak pada aliran bola dari lini pertahanan ke sektor penyerangan tim, tetapi para pemain di lapangan bisa lebih leluasa bergerak membangun serangan dengan bola-bola pendek maupun mencari ruang untuk dieksploitasi.

Selain itu, keberadaan dua pemain tersebut juga dilengkapi dengan masuknya pemain lain, yakni Samuel Balinsa yang turut berkontribusi pada kemenangan Arema FC pada laga ini.

"Saya selama dua minggu memikirkan bagaimana bisa menjalankan transisi cepat, yakni dengan memperkuat gelandang dan saat terjadi itu membuat kami lebih siap untuk mengalahkan Malut United," ujarnya.

Arema FC meraih kemenangan 3-1 atas Malut United, tiga gol tim berjuluk Singo Edan dicetak oleh Wiliam Marcilio pada menit ke-52 dan 90+1 serta Dalberto di menit ke-81.

Sedangkan satu gol Malut United dicetak oleh Yakob Sayuri melalui tendangan bebasnya di menit ke-39.

Kemenangan atas Malut United ini akan menjadi modal Arema FC melakoni laga kandang keempatnya di Liga 1 musim 2024/2025 menghadapi tantangan Persija Jakarta di Stadion Soepriadi, pada 26 Oktober 2024.

"Semoga ke depan selama di sini dan sebelum kembali ke Kanjuruhan bisa kasih hasil positif untuk suporter," katanya.

Sementara itu, pemain Arema FC Samuel Balinsa mengatakan kemenangan ini juga karena daya juang yang ditunjukkan oleh seluruh rekan-rekannya di atas lapangan.

Sebab, meski tertinggal lebih dahulu, para punggawa Singo Edan terus berjuang meraih tiga poin perdana di laga kandang.

"Kemenangan ini karena kerja keras kami setelah di babak pertama main kurang maksimal," kata pemain bernama lengkap Samuel Gideon Balinsa ini.

Kendati demikian, pemain bernomor punggung 13 ini menyatakan perjalanan timnya di Liga 1 masih panjang, sehingga masih butuh banyak evaluasi agar terus meraih kemenangan di pertandingan lainnya.

"Kami harus lebih siap lagi untuk melawan Persija dengan melakukan pembenahan permainan," tutur dia.

Baca juga: Arema FC kandaskan perlawanan Malut United