Penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Doa Bangsa Agrobisnis yang berkedudukan di Jakarta menunjuk Expert Trading Consulting Australia Pty Ltd sebagai perwakilan pemasaran (marketing), sekaligus mempromosikan dan membangun pasar di Australia.
“Melalui aplikasi tanda tangan elektronik tersertifikasi milik Privy, sangat menjamin keutuhan isi dari perjanjian dan tidak dapat diubah setelah ditandatangani. Integritas dari isi perjanjian bersifat nirsangkal dan terjamin keabsahannya,” ujar Presiden Direktur PT Doa Bangsa Agrobisnis Hikmat Taufik dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Ia menyebut peranan teknologi digital sangat penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan perdagangan saat ini, sehingga pemanfaatannya perlu ditingkatkan oleh banyak pihak di waktu yang akan datang.
Dalam kesempatan sama, CEO Privy Marshall Pribadi mengatakan bahwa teknologi digital akan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian.
“Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, institusi bisnis dan pengusaha mendapatkan keuntungan yang besar seperti dapat menekan biaya produksi, meningkatkan daya saing, serta pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa,” ujar Marshall.
Selain perusahaan dari Australia, lanjutnya, Privy memfasilitasi penandatanganan kerja sama bisnis perusahaan Indonesia lainnya dengan Vietnam dan Korea di acara TEI 2024, tercatat, total nilai perjanjian sebesar 19 dolar AS.
Dalam kesempatan ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap banyak pihak berkolaborasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan serta ekspor melalui peningkatan kualitas dan daya saing produk-produk Indonesia.
Privy telah menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo dan Kementerian Perdagangan atas peranan sebagai penyelenggara tanda tangan digital asli Indonesia yang sudah berkontribusi sejak sembilan tahun terakhir memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menjadi piranti lunak korporasi Indonesia pertama yang beroperasi di negara maju.