"Uji publik ini adalah sejarah karena baru pertama kali Undiksha menginisiasi acara uji publik seperti ini dengan mendatangkan calon pemimpin yakni calon bupati dan wakil bupati di Buleleng," kata Rektor Undiksha I Wayan Lasmawan di Rektorat Undiksha, Kota Singaraja, Sabtu.
Baca juga: Bawaslu Bali: KPU Buleleng tindak lanjuti WNA masuk daftar pemilih
"Undiksha mengundang enam guru besar yang berperan sebagai panelis untuk menanyakan langsung program-program dari kedua paslon yang diundang," ujarnya.
Lasmawan mengungkapkan, Undiksha merupakan kampus pendidikan tenaga kependidikan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur dengan jumlah mahasiswa hampir sebanyak 18.000 orang yang sebagian besar memang berasal dari daerah itu.
Baca juga: Penjabat Bupati Buleleng tak maju Pilkada, lepaskan ikatan duniawi
Ia juga menyinggung agar kehadiran calon pemimpin di Buleleng pada uji publik tersebut dapat secara bersama-sama membangun sektor pendidikan di Buleleng.
Apalagi, kata dia, Undiksha saat ini sedang menuju Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) sehingga mampu menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul dan diminati masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa bentangkan spanduk "Masalah Bali" di depan kantor KPU