Jakarta (ANTARA) - Muhammad Syafi’i, politikus dari Partai Gerindra menjadi sorotan publik setelah namanya masuk sebagai salah satu calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto, Presiden Terpilih Pemilu 2024.

Dengan latar belakang akademisi, pengalaman panjang di dunia politik serta rekam jejak di legislatif, Muhammad Syafi’i dianggap memiliki kemampuan yang relevan untuk masuk dalam kabinet.

Siapakah Muhammad Syafi'i? Mari simak profil lengkap dan latar belakang calon wakil menteri Prabowo yang akan mendatang.

Profil Muhammad Syafi'i

Muhammad Syafi’i lahir di Medan, Sumatera Utara pada 21 Oktober 1959. Akrab disapa Romo, ia merupakan anak ketiga dari H. Raden Sanusi dan Hj. Latifah Hanum.

Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri 88 Medan tahun 1967-1973, lalu ia melanjutkan ke SMP Negeri 12 Medan, hingga lulus dari SMA Joshua tahun 1976-1979.

Setelah menamatkan pendidikan formalnya, Romo melanjutkan studi di Fakultas Hukum dan berhasil meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1979-1988.

Kemudian, Romo mengambil program Magister jurusan Ilmu Hukum di kampus yang sama yakni Universitas Sumatera Utara tahun 2004-2007.

Dengan jurusan yang berbeda dari Hukum, Romo mengambil program Doktor dalam jurusan Tafsir Qur'an di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an tahun 2018 hingga saat ini.
Tahun 1982, Romo mulai terjun ke dunia pendidikan sebagai guru pengajar di Perguruan Ade Irma. Kemudian, berlanjut menjadi guru di Taman Siswa Polonia, hingga menjadi dosen agama Islam di Universitas Sisingamangaraja XII.

Dalam perjalanan karir politiknya, Romo bergabung dalam partai Gerindra. Dalam berbagai kesempatan, Romo berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD Medan tahun 1997-1999 dan DPRD Sumatera Utara tahun 2004-2009.


Pengalaman yang dimilikinya membawa Romo bisa duduk di bangku gedung Senayan. Romo terpilih menjadi anggota DPR RI dalam Komisi III dan anggota Baleg DPR RI dalam periode 2014-2019 dan 2019-2024. Saat ini ia pun terpilih sebagai anggota Badan Pengkajian MPR RI Fraksi Gerindra.
Tahun 2016, Romo diberi kepercayaan menjadi pemimpin Pansus Revisi UU No. 15/2003 tentang Tindakan Pidana Terorisme dalam Undang-undang Terorisme. Revisi undang-undang tersebut pun berhasil disahkan pada pertengahan Mei 2018.

Dalam badan partai Gerindra, Romo aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra dalam periode 2020-2025.

Dalam kabinet Prabowo mendatang, ia menjadi calon wakil menteri terpilih oleh Presiden RI 2024. Walaupun belum mengungkapkan posisi yang akan di duduki, Romo siap mengemban tugas kementerian dalam kepemimpinan Prabowo.

Profil singkat Muhammad Syafi'i

Nama lengkap: Romo H. R. Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum

Istri: Dra Khairina Rosita

Pengalaman

  • 1982-1995 Guru di Perguruan Ade Irma
  • 1982-1995 Guru di Taman Siswa Polonia
  • 1982-1995 Guru di Nasional Khalsa
  • 1982-1995 Guru di Agus Salim
  • 1982-1995 Guru di Budi Satria
  • 1990-1995 Penatar P4 di BP7 Provinsi Sumatera Utara
  • 1997-1999 Anggota DPRD Kota Medan
  • 1999-2000 Dosen Agama Islam di Universitas Sisingamangaraja XII
  • 2004-2009 Ketua Fraksi DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi Partai Bintang Reformasi
  • 2014-2019 Anggota Komisi VIII-Anggota Komisi III di DPR RI Fraksi Partai Gerindra
  • 2016 Ketua Pansus Revisi UU No 15/2003 Tentang Tindakan Pidana Terorisme (UU Terorisme) dan berhasil disahkan menjadi UU pada pertengahan Mei 2018
  • 2019-2024 Anggota Komisi III DPR-RI Fraksi Partai Gerindra
  • 2019-2024 Anggota Badan Legislasi DPR RI
  • 2019-2024 Anggota Badan Pengkajian MPR RI
Penghargaan

  • 1990 - Juara 1 Peserta Tingkat Nasional untuk P4 Pola 120 jam, dari BP-7 Pusat
  • 2019 - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebagai Ketua Pansus RUU Terorisme