Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat mempersiapkan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus.
"Kalau untuk persiapan di lokasi khusus ada sosialisasi berkaitan sosialisasi daftar pemilih pindahan," kata Kepala Divisi (Kadiv) Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, Achmad Husein saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Selain itu juga​​​​​​ ada sosialisasi tugas dan fungsi dari KPPS. "Lalu nanti akan ada bimtek juga," katanya.
KPU Jakarta Pusat mendirikan empat TPS Khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba dan tiga TPS lainnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Husein menyebutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pengelola Rutan dan Lapas Salemba terkait pendaftaran dan nama-nama petugas KPPS di lokasi khusus tersebut.

Baca juga: KPU Jakpus dirikan tujuh TPS khusus di Rutan dan Lapas Salemba
Sedangkan agenda bimtek dari KPU Jakarta Pusat masih menunggu jadwal keseluruhan yang disepakati, yakni sebulan sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

"Nanti ada bimtek dari tiga divisi. Ada divisi teknis berkaitan dengan hitung suara, pemungutan suara, lalu divisi data dan informasi (Datin) dan juga dari sumber daya manusia (SDM)," katanya.

Dengan demikian ada tiga divisi yang kemudian berkolaborasi untuk melakukan bimbingan teknis bagi calon anggota KPPS.
Adapun total anggota KPPS di TPS Lokasi Khusus sebanyak 63 orang dengan rincian di TPS Rutan Salemba sebanyak 36 orang dan di TPS Lapas Salemba 27 orang. Setiap TPS diisi tujuh petugas dan dua pasukan pengamanan.

Selain itu, Husein mengatakan, pendistribusian logistik Pilkada Jakarta 2024 di TPS Lokasi Khusus ini sama dengan jadwal TPS reguler. Logistik dikirim ke Gudang KPU Jakarta Pusat lalu dikirim ke setiap kecamatan.
"Kalau semua logistik sudah siap, nanti satu hari sebelum (H-1) menjelang pemilihan atau pencoblosan itu akan kita turunkan ke masing-masing tingkat kelurahan," katanya.

Baca juga: Rutan Salemba pastikan paku untuk mencoblos sudah diamankan

Lalu didistribusikan ke masing-masing TPS. "Rutan dan Lapas masuk Cempaka Putih kan," Husein.

Adapun penyediaan TPS Lokasi Khusus ini bertujuan untuk memfasilitasi pemilih yang tidak bisa menggunakan hak suaranya di domisilinya masing-masing pada hari pemungutan suara.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 di Rutan Salemba sebanyak 2.212 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 2.190 dan pemilih perempuan 22 orang.

Sedangkan di Lapas Salemba jumlah DPT sebanyak 1.325 dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 1.309 dan pemilih perempuan 16 orang.

Logistik yang sudah tersedia hingga saat ini masih disimpan di Kantor Kecamatan Cempaka Putih berupa 145 kotak suara dan 580 bilik suara.