Beijing (ANTARA) - Output layanan bernilai tambah (value-added service/VAS) China naik 4,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam tiga kuartal pertama 2024, demikian tunjuk data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Jumat (18/10).

Output bernilai tambah sektor layanan transmisi informasi, software, dan teknologi informasi (TI) melonjak 11,3 persen, sedangkan output bernilai tambah sektor katering dan akomodasi meningkat 6,3 persen (yoy).

Pada September, indeks yang mengukur output industri jasa negara itu naik 5,1 persen (yoy), meningkat 0,5 poin persentase dari bulan sebelumnya.

Secara rinci, subindeks untuk layanan transmisi informasi, software, dan TI melaporkan pertumbuhan paling kuat sebesar 11,4 persen, diikuti oleh jasa penyewaan dan bisnis di angka 9,7 persen, serta sektor keuangan dengan 6,5 persen.

Data tersebut juga menunjukkan banyak industri yang melaporkan tingkat aktivitas bisnis yang tinggi, termasuk layanan pos; layanan telekomunikasi, penyiaran, dan transmisi satelit; layanan internet, software, dan TI; serta sektor jasa moneter dan keuangan.

Pada tiga kuartal pertama 2024, penjualan retail di sektor jasa naik 6,7 persen (yoy).