Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menerima kunjungan kehormatan dari organisasi The Asian Taekwondo Union (ATU) dari Korea, di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat, untuk memperkuat kerja sama.

ATU merupakan salah satu dari lima badan organisasi resmi Serikat Benua yang mengatur seluruh kegiatan Taekwondo di Benua Asia asal Korea.

Kunjungan ATU ke sejumlah negara adalah bagian dari upaya mempromosikan dan mengembangkan cabang olahraga taekwondo di Benua Asia. Saat ini terdapat 44 asosiasi nasional yang menjadi anggota dan bekerja sama dengan ATU.

"Saya selaku Ketum KONI Pusat berharap prestasi cabang olahraga taekwondo Indonesia dapat lebih meningkat setelah ini," kata Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Kunjungan tersebut ditujukan untuk meningkatkan lebih lanjut kerja sama yang telah terbangun sebelumnya, khususnya untuk peningkatan capaian prestasi atlet Indonesia ke multievent dunia melalui cabang olahraga taekwondo. Dengan kerja sama tersebut diharapkan prestasi atlet-atlet Indonesia semakin baik.

Korea menjadi salah satu pusat pelatihan taekwondo terbaik, yang terbagi di beberapa perguruan tinggi di sana.

ATU menyatakan siap menjalin kerja sama pelatihan atlet cabang olahraga taekwondo dengan KONI Pusat.

Sementara itu, Kejuaraan KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024 tengah bergulir.

Kejuaraan taekwondo tersebut berlangsung selama lima hari pada 15-19 Oktober 2024, diikuti sebanyak 450 atlet dari 21 negara Asia.

Indonesia sebagai tuan rumah mengikutsertakan tim taekwondo dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk dari TNI dan Polri.

Kejuaraan tersebut memiliki makna yang baik bagi taekwondo Indonesia sebagai peta jalan menuju Olimpiade Los Angeles 2028 dan sebagai persiapan menghadapi SEA Games serta Asian Games.
Baca juga: Ketum KONI Pusat harap taekwondo dapat lolos kualifikasi Olimpide 2028
Baca juga: KONI ingin pembinaan taekwondo dikawal hingga lolos kualifikasi Olimpiade