Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengemukakan rencana naturalisasi terhadap pemain FC Copenhagen Kevin Diks akan diproses pada pekan depan.

"Ya, (rencana naturalisasi) Kevin Diks baru kami peroleh suratnya dari PSSI kemarin. Jadi ini akan kami proses minggu depan," kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, proses naturalisasi akan diproses setelah ada pemerintahan baru (pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakbuming Raka bersama kabinet baru yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024) yang mulai bekerja pada pekan depan.

"Pemerintahan baru adanya minggu depan jadi mungkin kita lihat menteri barunya juga, jadi ya ini kan hari terakhir kerja kami," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan isyarat melakukan proses naturalisasi Kevin Diks untuk menambah amunisi baru Timnas Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir isyaratkan PSSI segera proses naturalisasi Kevin Diks

Melalui cuitan akun resmi X @erickthohir, Sabtu, Erick mengunggah foto tengah bersalaman dengan Kevin Diks.

"Makan siang sama pemain F.C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, nggak lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @KevinDiks_," tulis Erick pada cuitan tersebut.

Kevin Diks melalui akun @KevinDiks_ juga turut merespon cuitan dari Erick Thohir dengan memberikan emoticon dua tangan serta bendera Indonesia.

Pemain yang kini memegang paspor Belanda tersebut diketahui memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon yaitu Natasja Dik Bakarbessy.

Baca juga: Kevin Diks diharapkan dapat perkuat timnas Indonesia pada November

Kevin Diks diketahui kini bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Denmark FC Copenhagen dan tercatat sudah memiliki banyak pengalaman bermain di kompetisi Eropa, termasuk di Liga Champions.

Selain itu, pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut tercatat pernah membela timnas Belanda di kelompok umur dan terakhir pada kategori U-21.

Kehadiran Kevin Diks ini nantinya diharapkan dapat menambah kekuatan timnas Indonesia yang pada November akan melakoni partai berat pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Jepang serta Arab Saudi.

Baca juga: Dito tegaskan naturalisasi diaspora bukan untuk matikan pemain lokal
Baca juga: Calvin Verdonk sebut ingin jadi contoh baik untuk anak muda Indonesia
Baca juga: Dewan minta prestasi atlet naturalisasi dievaluasi secara berkala