Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan meminta setiap camat memaksimalkan gudang di wilayahnya sebagai tempat penyimpanan logistik Pilkada DKI Jakarta. "Mendapatkan arahan dari Pemprov DKI DKI, kita diarahkan untuk menggunakan atau memaksimalkan gudang-gudang kecamatan di masing-masing wilayah," kata Ketua KPU Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Taqiyuddin juga meminta para camat untuk bisa memantau barang-barang dan logistik ysupaya tidak terjadi kekurangan atau kelebihan.

Selain itu, diimbau pula agar dilakukan fumigasi untuk mengantisipasi rayap yang dapat merusak barang logistik.

"Terkecuali Kecamatan Kebayoran Baru yang masih menggunakan SDN 04 Pagi Selong dan Kecamatan Setiabudi di eks Kantor Kelurahan Karet," ujarnya.

Baca juga: KPU Jaksel gandeng kelurahan untuk lakukan sosialisasi Pilkada DKI
Mengingat nantinya hanya satu jenis surat suara Pilkada, maka diharapkan pengamanan logistik bisa dilakukan lebih stabil.

Kemudian, diperlukan juga peran dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam kegiatan pendistribusian ke kecamatan nantinya.

"Persiapan ini membutuhkan bantuan dari camat dan lurah untuk mengirim teman-teman PPSU untuk saat proses pendistribusian nanti," ujarnya.

KPU Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggandeng Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat untuk melakukan fumigasi di lokasi penyimpanan logistik Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Distribusi logistik Pilkada DKI di Jaksel selesai 25 Oktober
Distribusi logistik Pilkada DKI ke kecamatan di wilayah tersebut selesai pada Jumat (25/10) sebagai upaya kesiapan menyambut pesta demokrasi pada 27 November mendatang.

Adapun jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.794.204 surat suara.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.

Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.