Jakarta (ANTARA News) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetauan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim mengatakan jaringan metrologi nasional perlu diperkuat untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Penciptaan ataupun inovasi suatu produk unggul tidak lepas dari kegiatan pengukuran yang baik dan benar. Untuk itu kita butuh jaringan metrologi yang kokoh dan sehat," kata Lukman Hakim pada pertemuan dan presentasi ilmiah di Jakarta, Selasa.
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi basis produksi di ASEAN yang juga merupakan pangsa pasar terbesar.
Lukman mengatakan, penguatan posisi dalam MEA merupakan pintu untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan globalisasi dan regionalisasi perdagangan.
Dalam kesepakatan ASEAN, standardisasi, penilaian kesesuaian dan metrologi adalah tiga pilar utama untuk memfasilitasi aliran produk secara bebas diseluruh wilayah ASEAN.
Adanya jaringan metrologi nasional yang mampu memenuhi kebutuhan penerapan standar dan kegiatan penilaian kesesuaian menjadi pondasi Indonesia untuk dapat memenuhi ketentuan yang sudah disepakati dalam ASEAN Framework Agreement.
"Tanpa jaringan metrologi yang kuat dan mencakup seluruh wilayah tanah air, penerapan standar dan kegiatan penilaian kesesuaian di Indonesia tidak dapat dilaksanakan dengan efektif sehingga tidak dapat digunakan untuk memfasilitasi peredaran produk di negara ASEAN lainnya," katanya.
Jaringan metrologi tersebut terdiri atas lembaga metrologi nasional yang mengelola standar nasional satuan ukuran yang merupakan acuan pengukuran pada tingkat paling tinggi.
Dalam rangka menguatkan jaringan metrologi tersebut, maka menurut Lukman perlu dilakukan penelitian dan pengembangan terus menerus untuk meningkatkan kompetensinya.
Saat ini LIPI memiliki Pusat Penelitian Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi (Puslit KIM-LIPI) yang melaksanakan tugas dan fungsi sebagai lembaga metrologi nasional.
LIPI mengubah nama Puslit KIM menjadi Pusat Penelitian Metrologi LIPI untuk mempertajam fokus dan fungsinya.
Puslit Metrologi LIPI hingga saat ini sudah mendapatkan pengakuan internasional untuk 107 cantuman kemampuan pengukuran dan kalibrasi.
(D016/B012)
Jaringan metrologi harus diperkuat hadapi MEA 2015
24 Juni 2014 20:02 WIB
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lukman Hakim (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: