BSI jadikan emas salah satu produk sektor pertumbuhan
18 Oktober 2024 19:27 WIB
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menjadi narasumber dalam kegiatan workshop media training communication summit 2024 yang diselenggarakan Corporate Secretary and Communication Group BSI di Nusa Dua, Bali, Jumat. ((ANTARA/M Ifdhal))
Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk menjadikan produk emas sebagai salah satu produk untuk mendukung pertumbuhan perbankan tersebut untuk tahun 2024.
"Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) hingga Agustus 2024 konsisten berkilau dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kinerja," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Pernyataan itu disampaikanya di sela-sela menjadi pembicara dalam kegiatan workshop media training communication summit 2024 yang diselenggarakan Corporate Secretary and Communication Group BSI di Denpasar.
Ia menyebutkan hingga bulan Agustus 2024 BSI membukukan kinerja omset gadai emas sebesar Rp13,3 triliun atau naik 22,1 persen (yoy) dan cicil emas mencapai Rp3,8 triliun naik 169,4 persen (yoy).
Ia menjelaskan bisnis emas memang menjanjikan secara jangka panjang dan aset yang aman untuk berinvestasi.
Menurut dia, investasi emas juga salah satu cara efektif dalam mendorong inklusi keuangan syariah di dalam negeri.
Karena itu, BSI akan mengoptimalkan potensi tersebut dengan memfasilitasi masyarakat sehingga dapat memiliki emas secara mudah melalui produk BSI Cicil Emas.
Selain emas ada dua produk lainnya yang juga menjadi pendukung pertumbuhan di masa mendatang yakni dana wadiah dan haji serta digital transaksi.
"Kita berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pertumbuhan untuk dana wadiah dan tabungan haji yang akan meningkatkan dana pihak ketiga (DPK)," katanya.
Menurut dia untuk dana haji khususnya merupakan sebuah potensi besar yang yang dimaksimalkan karena merupakan dana murah dan dapat mendukung pemberian pembiayaan yang kompetitif kepada masyarakat.
BSI saat ini diperkuat oleh 108.600 BSI Agen di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut setidaknya 69.775 agen yang lokasinya berdekatan dengan Cabang BSI yang memiliki layanan Gadai Emas.
Anton menambahkan Perseroan berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui BSI Agen dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga ke akar rumput di masa mendatang.
“BSI berharap bisa membuat ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya. BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia termasuk melalui produk Gadai Emas,” kata Anton.
SVP Corporate Secretary and Communication PT BSI Tbk Wisnu Sunandar mengatakan
Kegiatan workshop media training communication summit 2024 merupakan bagian untuk meningkatkan literasi keuangan syariah untuk awak media.
Baca juga: BSI ditunjuk jadi mitra resmi bank untuk Saudia Travel Fair 2024
Baca juga: BSI komitmen menjaga kualitas tata kelola perusahaan yang baik
"Kita berharap lewat kegiatan ini juga akan meningkatkan BSI ke level tertinggi di masa mendatang," katanya.
Menurut dia kegiatan communication summit 2024 sangat istimewa karena ikut menggabungkan beberapa kegiatan yakni kegiatan yang diikuti RCEO, grup head dan jurnalis dari media lokal dan nasional serta pemberian penghargaan kepada jurnalis.
"Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) hingga Agustus 2024 konsisten berkilau dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kinerja," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Pernyataan itu disampaikanya di sela-sela menjadi pembicara dalam kegiatan workshop media training communication summit 2024 yang diselenggarakan Corporate Secretary and Communication Group BSI di Denpasar.
Ia menyebutkan hingga bulan Agustus 2024 BSI membukukan kinerja omset gadai emas sebesar Rp13,3 triliun atau naik 22,1 persen (yoy) dan cicil emas mencapai Rp3,8 triliun naik 169,4 persen (yoy).
Ia menjelaskan bisnis emas memang menjanjikan secara jangka panjang dan aset yang aman untuk berinvestasi.
Menurut dia, investasi emas juga salah satu cara efektif dalam mendorong inklusi keuangan syariah di dalam negeri.
Karena itu, BSI akan mengoptimalkan potensi tersebut dengan memfasilitasi masyarakat sehingga dapat memiliki emas secara mudah melalui produk BSI Cicil Emas.
Selain emas ada dua produk lainnya yang juga menjadi pendukung pertumbuhan di masa mendatang yakni dana wadiah dan haji serta digital transaksi.
"Kita berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pertumbuhan untuk dana wadiah dan tabungan haji yang akan meningkatkan dana pihak ketiga (DPK)," katanya.
Menurut dia untuk dana haji khususnya merupakan sebuah potensi besar yang yang dimaksimalkan karena merupakan dana murah dan dapat mendukung pemberian pembiayaan yang kompetitif kepada masyarakat.
BSI saat ini diperkuat oleh 108.600 BSI Agen di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut setidaknya 69.775 agen yang lokasinya berdekatan dengan Cabang BSI yang memiliki layanan Gadai Emas.
Anton menambahkan Perseroan berharap tingginya volume transaksi yang sudah dibukukan melalui BSI Agen dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga ke akar rumput di masa mendatang.
“BSI berharap bisa membuat ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya. BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia termasuk melalui produk Gadai Emas,” kata Anton.
SVP Corporate Secretary and Communication PT BSI Tbk Wisnu Sunandar mengatakan
Kegiatan workshop media training communication summit 2024 merupakan bagian untuk meningkatkan literasi keuangan syariah untuk awak media.
Baca juga: BSI ditunjuk jadi mitra resmi bank untuk Saudia Travel Fair 2024
Baca juga: BSI komitmen menjaga kualitas tata kelola perusahaan yang baik
"Kita berharap lewat kegiatan ini juga akan meningkatkan BSI ke level tertinggi di masa mendatang," katanya.
Menurut dia kegiatan communication summit 2024 sangat istimewa karena ikut menggabungkan beberapa kegiatan yakni kegiatan yang diikuti RCEO, grup head dan jurnalis dari media lokal dan nasional serta pemberian penghargaan kepada jurnalis.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: