Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan enam unit helikopter pembom air masih dikerahkan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Muara Enim.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Jumat, mengatakan enam unit helikopter pembom air untuk pemadaman karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Muara dikerahkan sejak Kamis (17/10).

Baca juga: Karhutla di Sumsel Januari-September 2024 mencapai 9.697 hektare

Ia menjelaskan pemadaman di Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir dilakukan tiga kali sorti oleh dua helikopter dan total penyiraman air sebanyak 85 kali di wilayah tersebut.

Kemudian di Tulung Selapan, tiga helikopter melakukan tiga kali sorti dan total penyiraman air sebanyak 103 kali. Selanjutnya, untuk wilayah Pampangan, Ogan Komering Ilir satu unit helikopter melakukan pemadaman dengan 31 kali water bombing.

Baca juga: BNPB: Penanganan karhutla di Sumsel harus terorganisir

Helikopter itu juga melakukan pemadaman di Gelumbang Muara Enim dengan total penyiraman air sebanyak 32 kali di wilayah yang terbakar.

"Hingga akhir pemadaman, seluruh wilayah yang diupayakan padam masih berasap. Upaya pemadam dilanjutkan hari ini dan menunggu hasil pemantauan dari patroli udara," kata Sudirman.

Baca juga: BPBD Sumsel upayakan pemadaman karhutla di empat kabupaten
Baca juga: BPBD Sumsel optimalkan patroli udara cegah karhutla