Ruhut diharapkan tambah suara untuk Jokowi
24 Juni 2014 16:35 WIB
Anggota Komisi III dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengikuti rapat kerja dengan Jaksa Agung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/6). Juru Bicara Partai Demokrat tersebut berencana mendeklarasikan dukungannya ke kubu capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla meskipun berseberangan dengan sikap politik Partai Demokrat. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Asf/14).
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani berharap dukungan politisi Demokrat Ruhut Sitompul untuk Jokowi-JK bisa membawa gerbong dan mesin politik Partai Demokrat.
"Ya Pak Ruhut ini adalah orang yang mempunyai keyakinan untuk mendukung pasangan Pak Jokowi-JK. Kami berharap Pak Ruhut akan membawa gerbongnya, mesin partainya, komunitasnya untuk mendukung kerja politik kami," kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Tapi, kata putri Ketua Umumm PDIP itu, dukungan Ruhut tidak ada kaitannya dengan posisi tawar, yakni akan mendapat jabatan menteri bila Jokowi-JK terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
"Tak ada tawaran apapun, termasuk soal menteri. Kalau kemudian ada yang ngomong itu kami tidak tahu, tapi yang pasti dari kami kami tidak pernah bicara," tegas Puan.
Puan menambahkan, Ruhut yang mendukung Jokowi-JK tentu sudah diperhitungkan secara matang oleh Ruhut, termasuk dipecat sebagai kader Partai Demokrat.
"Ini kan ada konsekuensinya, tentu Pak Ruhut dengan memberikan dukungan ke Pak Jokowi-JK juga sudah paham konsekuensinya. Jadi sudah ada pertimbangan matang-matang," kata Puan.
Ruhut Sitompul menyatakan dukungannya kepada Jokowi-JK pada Pilpres 2014 ini. Bahkan, Ruhut dengan tegas menyatakan, dukungan tersebut sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ya Pak Ruhut ini adalah orang yang mempunyai keyakinan untuk mendukung pasangan Pak Jokowi-JK. Kami berharap Pak Ruhut akan membawa gerbongnya, mesin partainya, komunitasnya untuk mendukung kerja politik kami," kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Tapi, kata putri Ketua Umumm PDIP itu, dukungan Ruhut tidak ada kaitannya dengan posisi tawar, yakni akan mendapat jabatan menteri bila Jokowi-JK terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
"Tak ada tawaran apapun, termasuk soal menteri. Kalau kemudian ada yang ngomong itu kami tidak tahu, tapi yang pasti dari kami kami tidak pernah bicara," tegas Puan.
Puan menambahkan, Ruhut yang mendukung Jokowi-JK tentu sudah diperhitungkan secara matang oleh Ruhut, termasuk dipecat sebagai kader Partai Demokrat.
"Ini kan ada konsekuensinya, tentu Pak Ruhut dengan memberikan dukungan ke Pak Jokowi-JK juga sudah paham konsekuensinya. Jadi sudah ada pertimbangan matang-matang," kata Puan.
Ruhut Sitompul menyatakan dukungannya kepada Jokowi-JK pada Pilpres 2014 ini. Bahkan, Ruhut dengan tegas menyatakan, dukungan tersebut sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: