Jambi (ANTARA) - Sebanyak 2.500 unit kendaraan melintasi Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino (Baleno) pada hari pertama ruas tol tersebut beroperasi, Kamis (17/10).

"Dari data kami sampai tadi malam, sejak jam 07.00 WIB Kamis (17/10) kemarin sebanyak 2.500 kendaraan yang melintas sepanjang 30 kilometer ruas Bayung Lencir Tempino," kata Branch Manager Ruas Tol Baleno Hanung Hanindito di Jambi, Jumat.

Hanung mengatakan saat ini tarif tol Baleno masih gratis. Meski begitu, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik di mesin.

Sebagai informasi, tol ini telah melalui proses Uji Laik Fungsi (ULF) dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diterbitkan pada 14 Oktober 2024.

Tol Baleno dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat. Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna jalan tol yang melintas diminta tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol dan memastikan kartu dalam kondisi baik.

Baca juga: Hutama Karya: Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino beroperasi tanpa tarif

Baca juga: Progres tol Baleno Jambi 100 persen


Dengan beroperasinya tol ini, Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.

Pengendara diminta mengemudikan kendaraan dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre Tol Bayung Lencir - Tempino di 0821-8888-7710.

Sementara itu, terkait batas waktu tarif gratis ini dirinya belum dapat memastikan kapan akan berakhir. Selain itu mengenai tarif tol selanjutnya, dirinya juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.

"Tarif akan ditentukan kemudian oleh pemerintah," kata dia.

Baca juga: Tol Bayung Lencir-Tempino menggunakan geofoam

Baca juga: Progres Tol Bayung Lencir-Tempino Jambi sudah 85,4 persen