Jakarta (ANTARA) - Wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara tercatat paling sering dikunjungi ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat masa kampanye Pilkada 2024.

Menurut data Rekap Pengawasan Kampanye Pilkada 2024 Provinsi DKI Jakarta yang diterima di Jakarta, Jumat, wilayah Jakarta Utara dikunjungi 36 kali dan Jakarta Timur dikunjungi 34 kali. Jumlah kunjungan ini terhitung sejak 11 Oktober hingga 17 Oktober.

Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan juga tercatat sering dikunjungi ketiga pasangan calon (paslon) untuk berkampanye dengan total 26 kali. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah yang jarang dijadikan tempat berkampanye dengan dua kali kunjungan dan Kepulauan Seribu sebanyak empat kunjungan.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tercatat paling sering berkampanye dengan rincian 35 kali tatap muka dengan rincian 18 kali di Jakarta Utara, 7 kali di Jakarta Barat, 5 kali di Jakarta Timur, 3 kali di Jakarta Selatan dan 2 kali di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Distribusi logistik Pilkada DKI di Jaksel selesai 25 Oktober
Baca juga: Visi-misi ketiga paslon Cagub-Cawagub DKI soal keterbukaan informasi


Pasangan ini juga melakukan 2 kali pertemuan terbatas di Jakarta Utara dan 17 kegiatan lain dengan rincian 10 kali di Jakarta Timur, 4 kali di Jakarta Barat, 1 kali di Jakarta Pusat, satu kali di Jakarta Utara dan 1 kali di Jakarta Selatan.

Diposisi kedua, paslon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) merupakan yang sering berkampanye. Mereka tercatat melakukan 26 kali tatap muka dengan rincian 9 kali di Jakarta Utara, 8 kali di Jakarta Barat, 8 kali di Jakarta Timur dan 1 kali di Jakarta Pusat.

Pasangan ini juga melakukan 1 kali pertemuan terbatas di Jakarta Timur dan 42 kegiatan lain dengan rincian 22 kali di Jakarta Selatan, 10 kali di Jakarta Timur, 6 kali di Jakarta Barat dan 4 kali di Jakarta Utara.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) melakukan kampanye 5 kali tatap muka dengan rincian 2 kali di Jakarta Utara, 2 kali di Kepulauan Seribu dan 1 kali di Jakarta Barat.