Taqiyuddin mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan logistik yang baru diterima di gudang penyimpanan Sarinah Ekosistem, Pancoran.
Logistik Pilkada yang sudah diterimanya, yakni sampul untuk membungkus surat, kotak suara dan surat suara dari KPU DKI. Lalu, terkait logistik seperti alat bantu tuna netra masih dalam tahap pengiriman.
Selain itu, dia menyebutkan, pihaknya berencana mendistribusikan logistik ke setiap kecamatan pada 18-22 Oktober 2024.
Baca juga: Visi-misi ketiga paslon Cagub-Cawagub DKI soal keterbukaan informasi
Baca juga: KPU Jaksel bidik lebih 83 persen partisipasi pemilih Pilkada DKI
Dalam pendistribusian logistik Pilkada, pihaknya mempertimbangkan adanya pengalihan arus pada Minggu (20/10). Untuk mengantisipasi adanya kepadatan jalan di Jakarta Selatan, pihaknya akan mengubah jadwal.Baca juga: Visi-misi ketiga paslon Cagub-Cawagub DKI soal keterbukaan informasi
Baca juga: KPU Jaksel bidik lebih 83 persen partisipasi pemilih Pilkada DKI
"Kami akan menyesuaikan kembali apakah memungkinkan di wilayah tersebut untuk mendistribusikan barang-barang," katanya.
Adapun jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.794.204 surat suara.
KPU Jaksel juga menggandeng Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat untuk melakukan fumigasi di lokasi penyimpanan logistik Pilkada DKI Jakarta.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9).KPU Jaksel juga menggandeng Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat untuk melakukan fumigasi di lokasi penyimpanan logistik Pilkada DKI Jakarta.
Ketiga paslon tersebut, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.