Pelaku bisnis AS didorong berinvestasi di China
18 Oktober 2024 16:01 WIB
Sebuah acara promosi perdagangan digelar pada Rabu (16/10) untuk menawarkan peluang investasi China kepada para pelaku bisnis Amerika Serikat (AS) menjelang penyelenggaraan Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh yang akan diselenggarakan bulan depan di Shanghai.
Los Angeles (ANTARA) - Sebuah acara promosi perdagangan digelar pada Rabu (16/10) untuk menawarkan peluang investasi China kepada para pelaku bisnis Amerika Serikat (AS) menjelang penyelenggaraan Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh yang akan diselenggarakan bulan depan di Shanghai.
Bertajuk "2024 Menyambut CIIE, Membagikan Peluang Shanghai" (2024 Embrace CIIE, Share Shanghai's Opportunities), acara tersebut berfokus pada peningkatan pemanfaatan CIIE sebagai platform untuk mempromosikan investasi di Shanghai dan China secara keseluruhan.
"China adalah pasar yang tidak boleh dilewatkan oleh perusahaan Amerika mana pun," kata Vlady Cornateanu, pendiri Sino-America Business Development Company yang berbasis di Los Angeles, kepada lebih dari 70 orang yang hadir dari berbagai lembaga promosi investasi, perusahaan, dan asosiasi bisnis AS dan China, dan sebagainya.
"Dari sudut pandang seorang warga Amerika, saya berharap dapat berbagi pengalaman bisnis sukses saya di China dan Shanghai dengan lebih banyak pemimpin bisnis Amerika," kata Cornateanu, yang perusahaannya turut menjadi penyelenggara acara pada Rabu bersama Dewan Pengembangan Investasi Asing Shanghai.
"Saya berharap mereka, seperti saya, akan tetap percaya pada pasar China dan bergabung dengan saya dalam menghadiri CIIE di Shanghai dan Canton Fair di Guangzhou," kata veteran perdagangan dengan pengalaman berbisnis dengan China selama 30 tahun itu.
Cornateanu mengatakan Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat untuk Jamuan Makan Malam Komite Nasional Hubungan AS-China (National Committee on U.S.-China Relations/NCUSCR) pada Selasa (15/10). Dia mengutip pernyataan Xi dalam pesan tersebut, yang mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan AS sebagai mitra dan sahabat.
"Dalam lingkungan yang begitu kompleks, banyak perusahaan Amerika tidak yakin untuk bekerja sama dengan China. Namun, surat Presiden Xi telah menunjukkan kepada kita sikap positif China terhadap kerja sama AS-China. Ini tentu merupakan sinyal yang menggembirakan bagi perusahaan seperti kami," imbuhnya.
Dalam pidatonya, Allison Clark, Wakil Presiden Bidang Pengembangan Bisnis dan Perdagangan Internasional di Los Angeles County Economic Development Corporation (LAEDC), menekankan potensi besar kerja sama antara Shanghai dan Los Angeles.
Dia menyoroti bahwa LAEDC dan Dewan Pengembangan Investasi Asing Shanghai menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) pada Mei, dan kedua pihak berkolaborasi untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti ilmu hayati dan perawatan kesehatan, energi bersih, olahraga dan hiburan, serta perdagangan dan logistik.
Clark menuturkan bahwa beberapa ajang olahraga skala besar yang akan diadakan di Los Angeles, termasuk Olimpiade 2028, Piala Dunia FIFA 2026, dan Super Bowl 2027, akan menciptakan banyak peluang bisnis, dan dia menyambut baik partisipasi aktif perusahaan-perusahaan China.
Bertajuk "2024 Menyambut CIIE, Membagikan Peluang Shanghai" (2024 Embrace CIIE, Share Shanghai's Opportunities), acara tersebut berfokus pada peningkatan pemanfaatan CIIE sebagai platform untuk mempromosikan investasi di Shanghai dan China secara keseluruhan.
"China adalah pasar yang tidak boleh dilewatkan oleh perusahaan Amerika mana pun," kata Vlady Cornateanu, pendiri Sino-America Business Development Company yang berbasis di Los Angeles, kepada lebih dari 70 orang yang hadir dari berbagai lembaga promosi investasi, perusahaan, dan asosiasi bisnis AS dan China, dan sebagainya.
"Dari sudut pandang seorang warga Amerika, saya berharap dapat berbagi pengalaman bisnis sukses saya di China dan Shanghai dengan lebih banyak pemimpin bisnis Amerika," kata Cornateanu, yang perusahaannya turut menjadi penyelenggara acara pada Rabu bersama Dewan Pengembangan Investasi Asing Shanghai.
"Saya berharap mereka, seperti saya, akan tetap percaya pada pasar China dan bergabung dengan saya dalam menghadiri CIIE di Shanghai dan Canton Fair di Guangzhou," kata veteran perdagangan dengan pengalaman berbisnis dengan China selama 30 tahun itu.
Cornateanu mengatakan Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat untuk Jamuan Makan Malam Komite Nasional Hubungan AS-China (National Committee on U.S.-China Relations/NCUSCR) pada Selasa (15/10). Dia mengutip pernyataan Xi dalam pesan tersebut, yang mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan AS sebagai mitra dan sahabat.
"Dalam lingkungan yang begitu kompleks, banyak perusahaan Amerika tidak yakin untuk bekerja sama dengan China. Namun, surat Presiden Xi telah menunjukkan kepada kita sikap positif China terhadap kerja sama AS-China. Ini tentu merupakan sinyal yang menggembirakan bagi perusahaan seperti kami," imbuhnya.
Dalam pidatonya, Allison Clark, Wakil Presiden Bidang Pengembangan Bisnis dan Perdagangan Internasional di Los Angeles County Economic Development Corporation (LAEDC), menekankan potensi besar kerja sama antara Shanghai dan Los Angeles.
Dia menyoroti bahwa LAEDC dan Dewan Pengembangan Investasi Asing Shanghai menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) pada Mei, dan kedua pihak berkolaborasi untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti ilmu hayati dan perawatan kesehatan, energi bersih, olahraga dan hiburan, serta perdagangan dan logistik.
Clark menuturkan bahwa beberapa ajang olahraga skala besar yang akan diadakan di Los Angeles, termasuk Olimpiade 2028, Piala Dunia FIFA 2026, dan Super Bowl 2027, akan menciptakan banyak peluang bisnis, dan dia menyambut baik partisipasi aktif perusahaan-perusahaan China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024
Tags: