Brasilia (ANTARA News) - Para aktivis membakar tiruan trofi Piala Dunia dan menuntut investasi lebih banyak dalam bidang kesehatan dan pendidikan ketika Brasil sedang melawan Kamerun.
Protes di Brasilia yang menjadi tempat berlangsungnya laga Brasil melawan Kamerun, dan di Sao Paulo, hanya menarik sejumlah kecil demonstran karena ketatnya penjagaan polisi.
"Saya ingin melihat pekerja yang mendapatkan gaji sama dengan Neymar," terik salah seorang dari sekitar 200 demonstran di Brasilia yang berpawai dari sebuah terminal bus ke stadion Brasilia di mana striker bintang itu memimpin tim menang dan memastikan ke 16 Besar.
Sekelompok demonstran membakar replika trofi Piala Dunia.
Di Sao Paulo, sekitar 200 demonstran-- yang dikawal 200 polisi antihuru-hara yang antara lain berkuda-- merangsek ke pusat aktivitas ekonomi Paulista Avenue. Selain memasang banner bertuliskan "Tidak untuk represi", mereka juga menggangu warga yang sedang menonton pertandingan Kamerun vs Brasil yang dimenangi Brasil 4-1, demikian AFP.
Demo anti-Piala Dunia selagi Brasil bertanding
24 Juni 2014 10:10 WIB
Demonstran beraksi di luar stadion Mane Garrincha dimana sedang berlangsung laga Brazil vs Kamerun (23/6). (AFP PHOTO / Edilson Rodrigues)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: