Jakarta (ANTARA) - Jenama produk kosmetik Maybelline New York menggandeng pemain tenis profesional asal Jepang Naomi Osaka untuk mengkampanyekan inisiatif global "Brave Together" guna mengatasi isu kesehatan mental.

Lewat kampanye "Brave Together" Naomi Osaka mengingatkan bahwa orang-orang yang tengah berjuang mengatasi kecemasan dan depresi, tidak sendiri.

"Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Maybelline New York kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun awareness tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, menggandeng Naomi Osaka dengan kisah inspiratifnya untuk mengutamakan Kesehatan mental," kata Quincy Wongso, Sr. Brand Experience & Community Manager, Maybelline Indonesia dalam keterangannya pada Jumat.

Baca juga: Apa itu kesehatan mental? mengapa penting bagi kehidupan kita

Seperti diketahui, Naomi Osaka berjuang melawan depresi dan harus mundur dari gelaran Prancis Terbuka 2021. Melalui unggahan di media sosial, Naomi membuka diri tentang tekanan yang dihadapinya sebagai atlet profesional dan hal ini ternyata mendapat dukungan luas. Karenanya, pengalaman Naomi ini harapannya bisa menjadi inspirasi yang mendorong diskusi yang lebih terbuka mengenai isu kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi lewat inisiatif Brave Together.

"Saya sangat senang menjadi bagian dari Maybelline untuk mendukung Brave Together, untuk membantu mereka menghadapi anxiety dan depresi juga mengingatkan setiap orang kalau mereka tidak sendirian," kata Naomi Osaka, Grand Slam Tennis Champion & Mental Health Advocate.

Lebih lanjut, Quincy menyebutkan bahwa pihaknya kembali dengan memberikan edukasi di kampus-kampus di Indonesia.

Tahun ini, pelatihan diberikan kepada mahasiswa di Universitas Prasetiya Mulya tentang cara menjadi pendengar yang baik atau yang dikenal sebagai "Brave Talk" yakni lima langkah mudah (B-R-A-V-E) yang diformulasikan oleh Maybelline New York bersama KALM untuk membantu setiap orang menjadi teman yang baik dalam mendengarkan teman mereka.

Sejak awal diperkenalkan di Indonesia, "Brave Together" menggandeng KALM, sebuah platform konseling berbasis online, untuk memberikan akses bantuan 1:1 kepada mereka yang membutuhkan ruang untuk cerita dan berjuang melawan kecemasan serta depresi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 70 ribu sesi konseling telah diberikan gratis di aplikasi KALM melalui program Brave Together.

Langkah-langkah B-R-A-V-E untuk menjadi pendengar yang baik dimulai dari memberi perhatian penuh dengan bersikap peka dan memperhatikan kondisi teman sekitar, lalu menyiapkan ruang dan waktu yang tepat guna memastikan situasi dan kondisi mendukung untuk mendengarkan cerita.

Mulai ajukan pertanyaan untuk memahami apa yang sedang mereka alami. Validasi perasaan mereka hingga mereka merasa didengar dan diterima. Terakhir, eksplorasi bantuan professional, arahkan teman untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada profesional yang kompeten dalam bidangnya.

Baca juga: Osaka menangis terharu saat kembali ke US Open dengan kemenangan

Baca juga: Kesehatan mental remaja, tanda gangguan dan cara periksa