Natal (ANTARA News) - Dengan percaya diri Luis Suarez mengatakan Uruguay akan menerkam kelemahan Italia dalam laga Grup D Selasa (24/6) untuk membuat impian Celesete tetap hidup.

Penyerang Liverpool ini tak bermain ketika kalah 3-1 pada laga pembuka melawan Kosta Rika. Namun pada laga kedua melawan Inggris Suarez mencetak dua gol, dan membuat Uruguay menang 2-1 atas Inggris seminggu yang lalu.

Ditambah lagi kekalahan mengejutkan Italia atas Kosta Rika yang kini membuatnya melaju ke babak 16 besar, memberikan Uruguay tambahan semangat untuk memberikan penampilan impresif pada 2010 saat sampai ke semi-final.

Lawannya, Italia hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tiket 16 besar, tetapi Suarez mengharapkan mendapat perlawanan tangguh dari skuat Cesare Prandelli.

"Sejak tahun lalu saat piala Confederasi saya tahu cara menangani mereka. Jika kamu membiarkan mereka bergerak satu inci saja, mereka akan membuatmu membayar itu," kata pemain 27 tahun ini pada Senin kepada AFP.

"Tetapi mereka punya kelemahan begitu juga kekuatan, dan kami mencoba untuk mengeksploitasi kelemahannya."

Suarez juga menambahkan, "Kami mengharapkan Italia menjadi lawan yang tangguh, kami tahu apa yang dipertaruhkan dan kami yang akan lolos ke babak kualifikasi."

Pelatih Uruguay saat ini, Oscar Tabarez pernah melatih AC Milan sebelum dipecat pada 1990an dan merasa familiar dengan permainan Italia.

"Untuk saya ini tidak akan seperti pertandingan lain. Kemungkinan mengalahkan salah satu tim terbaik di dunia menumbuhkan motivasi saya," kata Tabarez yang mengantarkan raksasa Uruguay Penarol mengangkat piala copa Libertadores kelima kalinya.

"Tetapi kami tahu ini menentukan. Kami akan pulang atau tetap tinggal. Pada awal laga kami bergantung pada hasil pertandingan lain. Sekarang pekerjaan kami sudah jelas," kata Tabarez. "Jika menang kami akan lolos dan kami siap bertarung untuk itu."