Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui bahwa Provinsi DKI Jakarta dan Papua memiliki nilai historis bagi dirinya selama berkarier di kepolisian.

Hal itu disampaikan Tito saat melantik Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta dan Papua Tengah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Jakarta, Jumat.

"Secara historis, (saya) punya pengalaman pribadi, karena saya mantan Kapolda Metro Jaya dan mantan Kapolda Papua juga," ujar Tito.

Dia mengungkapkan penempatan pertamanya sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1987 adalah di Jakarta Pusat. Ia pun pernah menjabat sebagai Wakapolsek di Senen, Sawah Besar hingga Cempaka Putih.

Kemudian, Tim Buser di Polres Metro dan pindah ke Polda Metro Jaya hingga Mabes Polri. Apabila dihitung, Tito memiliki pengalaman dinas 18 tahun di DKI Jakarta.

Sementara itu, dia dua tahun ditempatkan di Papua dan sempat menjadi Kapolda Papua yang saat itu wilayah hukumnya mencakup dua provinsi, salah satunya Papua Tengah. Oleh karena itu, dirinya sangat paham dinamika yang terjadi di sana.

Baca juga: Mendagri resmi lantik Pj. Gubernur DKI Jakarta dan Papua Tengah

Baca juga: Profil Tito Karnavian, Mendagri calon menteri kabinet Prabowo


"Saya mengenal cukup dalam Papua Tengah, mulai dari Nabire, Mimika, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak kemudian Dogiyai, Deyai. Saya cukup familiar dengan daerah-daerah itu," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi melantik Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta dan Anwar Harun Damanik sebagai Pj. Gubernur Papua Tengah.

"Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Teguh Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan saudara Anwar Harun Damanik sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah," ucap Tito.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 125/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Lalu, Keppres RI Nomor 154/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan dengan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Atas nama Presiden Indonesia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian," tambahnya.