Luksemburg (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin sepakat untuk melarang impor dari Krimea, menegaskan bahwa Uni Eropa tidak akan pernah mengakui aneksasi "ilegal" Rusia atas wilayah Ukraina itu.

Para menteri "memutuskan untuk melarang impor ke Uni Eropa barang yang berasal dari Krimea atau Sevastopol", kecuali pemerintah Ukraina mensertifikasi mereka, sebuah pernyataan mengatakan.

Uni Eropa telah terus memperluas sanksi terhadap warga Rusia dan Ukraina yang terlibat dalam pencaplokan Krimea, menghukum mereka dengan pembekuan aset dan larangan perjalanan.

Namun, mereka telah menghentikan langkah-langkah hukuman yang lebih luas terhadap sektor ekonomi spesifik seperti bank atau sektor energi karena takut akan memukul Rusia, yang juga akan banyak merugikan Eropa.

Washington telah menekan Uni Eropa untuk berbuat lebih banyak sebagai bagian dari upaya untuk mengubah arah Moskow dalam pertemuan para pemimpin Ukraina dan Uni Eropa akhir pekan ini, yang akan membahas kembali apakah akan mengambil langkah-langkah lebih keras sehubungan dengan respon Rusia terhadap rencana perdamaian Kiev, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026)