Shanghai (ANTARA) - Shanghai, pusat keuangan China sekaligus destinasi investasi asing yang populer, saat ini menjadi rumah bagi 998 kantor pusat regional perusahaan multinasional, kata Asosiasi Investasi Asing Shanghai (Shanghai Foreign Investment Association).

Shanghai memiliki lebih dari 75.000 perusahaan yang diinvestasikan oleh pihak asing, dengan penggunaan modal asing secara kumulatif mencapai 350 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.516).

Dari seluruh perusahaan itu, 258 di antaranya berhasil masuk dalam daftar peringkat 100 besar Shanghai di empat kategori utama pada 2023, yaitu pendapatan operasional, total impor dan ekspor, kontribusi pajak, serta penciptaan lapangan kerja, menurut pengumuman asosiasi itu tentang perusahaan-perusahaan investasi asing ternama di kota tersebut.

Terkait asal-usul para investor, sejumlah perusahaan dari Amerika Serikat menduduki peringkat pertama, dengan total 83 perusahaan masuk dalam daftar peringkat, diikuti oleh 32 perusahaan Jepang dan 28 perusahaan Jerman.

Pada 2023, Tesla Shanghai Co., Ltd. merupakan satu-satunya perusahaan yang masuk dalam 10 besar untuk seluruh keempat kategori tersebut.

Pemerintah kota Shanghai mengeluarkan sertifikasi untuk kantor pusat regional perusahaan asing sebagai pengakuan resmi. Pada Juli lalu, sertifikasi tersebut diserahkan ke 30 kantor pusat regional perusahaan multinasional dan 15 pusat penelitian dan pengembangan (litbang) yang didanai asing.

Hampir separuh dari seluruh perusahaan tersebut berasal dari industri-industri utama yang diprioritaskan oleh Kota Shanghai, seperti informasi elektronik, ilmu hayati, peralatan canggih, dan konsumsi, termasuk raksasa farmasi asal Inggris GlaxoSmithKline, perusahaan pameran asal Prancis GL events, dan perusahaan pertambangan global Anglo American.

"Shanghai merupakan salah satu destinasi paling atraktif untuk investasi asing secara global," kata Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Shanghai Liu Ping.

Dia juga menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan investasi asing yang berkumpul di Shanghai sebagai mesin utama yang mendorong peningkatan industri kota sekaligus kekuatan utama dalam mempromosikan inovasi teknologi.

Data resmi mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan investasi asing di Shanghai berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Shanghai, menyumbang hampir 60 persen dari total impor dan ekspor kota tersebut, 40 persen dari output industri, sepertiga dari pendapatan pajak, seperempat dari produk domestik bruto (PDB), dan seperlima dari lapangan kerja.