Jakarta (ANTARA) - Haikal Hassan Baras atau yang akrab disapa Babe Haikal termasuk ke dalam tokoh yang menghadiri undangan di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh dalam undangan tersebut, berkenaan dengan persiapan untuk mengisi pos wakil menteri atau kepala badan dalam kabinet pemerintahannya.

Usai pertemuan itu, Babe Haikal mengungkapkan bahwa dirinya siap membantu Presiden Terpilih Prabowo. Meski demikian, Babe Haikal enggan mengungkapkan posisi yang akan diembannya di kabinet mendatang, dirinya hanya meminta dukungan terkait berantas hoaks.

"Pengarahan secara umum, yang penting kita harus maksimum dan temen-temen minta tolong supaya ke depan kita bangun Indonesia yang lebih baik, tanpa hoaks, tanpa potongan-potongan yang membuat suasana kita semakin nggak enak," kata Haikal Hassan.

Lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968, Haikal Hassan Baras merupakan seorang pendakwah atau dai yang dikenal dengan ciri khas logat Betawinya yang kental. Berdasarkan garis keturunannya, dia adalah Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.

Selain sebagai pendakwah, pria yang memiliki darah campuran Indonesia dan Arab itu, juga aktif sebagai motivator. Dia juga pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di sebuah perusahaan tambang.

Babe Haikal memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur. Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan Magister (S2) jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nama Babe Haikal mencuat setelah menjadi salah satu panitia pada Aksi 212 tahun 2016. Aksi tersebut sebagai bentuk protes terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pada Pilpres 2019, Babe Haikal juga pernah menempati posisi sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kemudian, dia diketahui juga menjadi pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca juga: Sosok Suntana Eks Kabaintelkam Polri, calon wamen kabinet Prabowo

Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, menteri Jokowi yang gabung kabinet Prabowo

Baca juga: Profil cucu Jokowi dan arti nama Panembahan Al Nahyan Nasution