Budi Arie, Maman Abdurrahman temui Teten bahas rencana kerja transisi
18 Oktober 2024 11:59 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (kiri), Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki (tengah) foto bersama seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Maman Abdurrahman menemui Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki dalam rangka membahas rencana kerja jelang transisi pemerintahan baru.
Budi Arie yang santer disebutkan bakal menjadi Menteri Koperasi, dan Maman Abdurrahman yang juga disebutkan bakal menjadi Menteri UMKM tiba di gedung Kemenkop UKM daerah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, sekitar pukul 09.09 WIB.
Teten yang menyambut Budi Arie dan Maman Abdurrahman langsung mengajak keduanya untuk menuju ke ruangan di lantai atas gedung Kemenkop UKM. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.
Budi yang ditemui seusai pertemuan tersebut tak banyak memberikan keterangan merinci soal apa yang dibahas bersama Menkop UKM.
"Tunggu tanggal 20 pengumuman resmi dari Pak (Prabowo). Pokoknya ngobrol semuanya. Jadi, ini kan transisi yang bagus, toh saya juga mau komunikasi dengan menteri yang lain juga," kata Budi Arie.
Dia juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut bagian dari transisi pemerintahan yang baru.
"Pokoknya ini bagian dari transisi pemerintah, kan selalu dibilang, transisi presiden tahun ini, adalah transisi terbaik sepanjang sejarah Republik Indonesia ini berdiri," kata Budi.
Baca juga: Teten sebut Budi Arie bakal jadi menteri koperasi era Prabowo
Sementara itu, Maman Abdurrahman juga tak memberi keterangan mendalam mengenai hal-hal yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Gini, saya pikir teman-teman wartawan tunggu aja dulu kurang lebih dua-tiga hari ke depan, baru nanti kita ini, ok," kata Maman.
Dia hanya menegaskan bahwa ada harapan besar dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait optimalisasi peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, menteri Jokowi yang gabung kabinet Prabowo
Baca juga: Sosok Maman Abdurrahman, calon kuat menteri UMKM di kabinet Prabowo
Sehingga, atas dasar itu kebijakan pemisahan antara koperasi dengan UMKM dilakukan agar koperasi bisa fokus mengurusi koperasi dan sektor UMKM bisa fokus kepada sektor UMKM yang kurang lebih ada sekitar 60 jutaan UMKM di seluruh Indonesia.
"Dan perintah dari Pak Prabowo kita meneruskan apa yang memang sudah dibangun, dijalankan, di pemerintahan sebelumnya, dalam hal ini Kang Teten (Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki), prinsipnya begitu," kata Maman.
Budi Arie yang santer disebutkan bakal menjadi Menteri Koperasi, dan Maman Abdurrahman yang juga disebutkan bakal menjadi Menteri UMKM tiba di gedung Kemenkop UKM daerah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, sekitar pukul 09.09 WIB.
Teten yang menyambut Budi Arie dan Maman Abdurrahman langsung mengajak keduanya untuk menuju ke ruangan di lantai atas gedung Kemenkop UKM. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.
Budi yang ditemui seusai pertemuan tersebut tak banyak memberikan keterangan merinci soal apa yang dibahas bersama Menkop UKM.
"Tunggu tanggal 20 pengumuman resmi dari Pak (Prabowo). Pokoknya ngobrol semuanya. Jadi, ini kan transisi yang bagus, toh saya juga mau komunikasi dengan menteri yang lain juga," kata Budi Arie.
Dia juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut bagian dari transisi pemerintahan yang baru.
"Pokoknya ini bagian dari transisi pemerintah, kan selalu dibilang, transisi presiden tahun ini, adalah transisi terbaik sepanjang sejarah Republik Indonesia ini berdiri," kata Budi.
Baca juga: Teten sebut Budi Arie bakal jadi menteri koperasi era Prabowo
Sementara itu, Maman Abdurrahman juga tak memberi keterangan mendalam mengenai hal-hal yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Gini, saya pikir teman-teman wartawan tunggu aja dulu kurang lebih dua-tiga hari ke depan, baru nanti kita ini, ok," kata Maman.
Dia hanya menegaskan bahwa ada harapan besar dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait optimalisasi peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, menteri Jokowi yang gabung kabinet Prabowo
Baca juga: Sosok Maman Abdurrahman, calon kuat menteri UMKM di kabinet Prabowo
Sehingga, atas dasar itu kebijakan pemisahan antara koperasi dengan UMKM dilakukan agar koperasi bisa fokus mengurusi koperasi dan sektor UMKM bisa fokus kepada sektor UMKM yang kurang lebih ada sekitar 60 jutaan UMKM di seluruh Indonesia.
"Dan perintah dari Pak Prabowo kita meneruskan apa yang memang sudah dibangun, dijalankan, di pemerintahan sebelumnya, dalam hal ini Kang Teten (Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki), prinsipnya begitu," kata Maman.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: