Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan satu dari 28 Zona Musim (ZOM) di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memasuki awal musim hujan pada Oktober 2024 .

"Saat ini NTT belum memasuki musim hujan, tetapi dari total 28 ZOM di NTT, sebanyak satu ZOM diprakirakan mengawali musim hujan pada bulan Oktober 2024 (tiga persen)," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmattulloh Adji, di Kupang, Jumat.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan prakiraan awal musim hujan di NTT 2024/2025 mengingat beberapa wilayah di Pulau Flores saat ini sudah mulai diguyur hujan.

Baca juga: BMKG: Petani cermat manfaatkan musim hujan panjang demi hasil melimpah

Wilayah yang masuk dalam satu ZOM yang akan memasuki musim hujan itu meliputi wilayah Manggarai Barat bagian Timur, Manggarai bagian Tengah, dan Manggarai Timur bagian Tengah.

Sedangkan untuk 19 ZOM (68 persen), awal musim hujan terjadi pada bulan November 2024, sementara untuk 8 ZOM (29 persen) terjadi pada bulan Desember 2024.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan disertai petir mengguyur Indonesia pada Jumat

Jika dibandingkan terhadap rata-rata klimatologis selama periode awal musim hujan 1991-2020, kata dia, maka awal musim hujan 2024/2025 di NTT diperkirakan maju (lebih cepat dibandingkan normalnya) pada 11 ZOM (39 persen).

Sementara yang diprakirakan sama dengan normalnya, kata dia, pada 12 ZOM (43 persen) dan mundur (terlambat dibandingkan biasanya) pada 5 ZOM (18 persen).

Baca juga: DKI diperkirakan berawan tebal dan hujan ringan Jumat siang-malam