Jokowi-JK didoakan warga `China Benteng` Tangerang
23 Juni 2014 23:33 WIB
Cawapres Jusuf Kalla mengunjungi kawasan permukiman Cina Benteng di Tangerang, Banten, Senin (23/6). Warga yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Cisadane tersebut resmi mendukung pasangan capres cawapres Jokowi-JK pada pilpres mendatang. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Ribuan warga Thionghoa yang dikenal dengan sebutan China Benteng mendoakan pasangan calon presiden Jokowi dan M Jusuf Kalla agar memenangi pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
"Kami warga China Benteng mendoakan pak Jokowi dan Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil presiden 2014," kata salah seorang warga Edy, saat berdialog dengan cawapres M Jusuf Kalla di desa Mekarsari, Neglasari, Tangerang, Banten, Senin.
Cawapres Jusuf Kalla melakukan safari kampanye di Pandeglang, dan Tangerang. Sebelumnya Jusuf Kalla juga bertemu dengan ribuan buruh sepatu di wilayah Tangerang.
Menurut Edy, warga China Benteng merasa punya hutang budi kepada cawapres M Jusuf Kalla.
"Kami warga China Benteng ucapkan terima kasih sekali atas masalah konversi minyak tanah ke gas yang dulu pak JK lakukan. Jasa bapak tak bisa saya lupakan," kata Edy.
Lebih lanjut Edy menjelaskan bahwa selama ini warga komunitas China Benteng sudah berbaur dengan masyarakat lainnya dan sudah sangat Indonesia.
"Meski kami keturunan namun sudah tidak bisa bahasa mandarin, jadi sudah Indonesia, jadi tidak ada bedanya dengan warga lainnya" katanya.
Dalam kesempatan itu juga diusulkan agar pasangan capres Jokowi-JK jika menang bisa mengangkat menteri yang benar-benar profesional dan mau langsung bekerja.
Sementara cawapres Jusuf Kalla menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara warga keturunan atau tidak.
"Kita semua Indonesia, tidak ada perbedaan, itulah Bhinneka Tunggal Ika," kata Jusuf Kalla yang disambut tepuk tangan meriah.
Jusuf Kalla menegaskan pasangan capres Jokowi-JK berjanji akan bekerja keras mengemban amanah selama lima tahun. Jusuf Kalla juga menyatakan akan memilih anggota kabinet yang profesional dan benar-benar mau bekerja keras untuk mensejahterakan rakyat. (J004/A029)
"Kami warga China Benteng mendoakan pak Jokowi dan Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil presiden 2014," kata salah seorang warga Edy, saat berdialog dengan cawapres M Jusuf Kalla di desa Mekarsari, Neglasari, Tangerang, Banten, Senin.
Cawapres Jusuf Kalla melakukan safari kampanye di Pandeglang, dan Tangerang. Sebelumnya Jusuf Kalla juga bertemu dengan ribuan buruh sepatu di wilayah Tangerang.
Menurut Edy, warga China Benteng merasa punya hutang budi kepada cawapres M Jusuf Kalla.
"Kami warga China Benteng ucapkan terima kasih sekali atas masalah konversi minyak tanah ke gas yang dulu pak JK lakukan. Jasa bapak tak bisa saya lupakan," kata Edy.
Lebih lanjut Edy menjelaskan bahwa selama ini warga komunitas China Benteng sudah berbaur dengan masyarakat lainnya dan sudah sangat Indonesia.
"Meski kami keturunan namun sudah tidak bisa bahasa mandarin, jadi sudah Indonesia, jadi tidak ada bedanya dengan warga lainnya" katanya.
Dalam kesempatan itu juga diusulkan agar pasangan capres Jokowi-JK jika menang bisa mengangkat menteri yang benar-benar profesional dan mau langsung bekerja.
Sementara cawapres Jusuf Kalla menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara warga keturunan atau tidak.
"Kita semua Indonesia, tidak ada perbedaan, itulah Bhinneka Tunggal Ika," kata Jusuf Kalla yang disambut tepuk tangan meriah.
Jusuf Kalla menegaskan pasangan capres Jokowi-JK berjanji akan bekerja keras mengemban amanah selama lima tahun. Jusuf Kalla juga menyatakan akan memilih anggota kabinet yang profesional dan benar-benar mau bekerja keras untuk mensejahterakan rakyat. (J004/A029)
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: