Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp209 juta untuk para korban kebakaran di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, berupa perlengkapan sandang, makanan siap saji, dan kebutuhan khusus anak-anak.

Dalam rilis yang disiarkan di Jakarta pada Jumat, rincian bantuan tersebut adalah 168 paket perlengkapan ibadah, 68 stel sandang dewasa, 24 paket pakaian anak, 168 set pakaian dalam, 74 lembar daster, dan 168 paket perlengkapan mandi.

“Tim sudah mendirikan tenda Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sejak Selasa (15/10/2024) malam,” kata Petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos Rizky Sugi Ramadhan.

Ia menjelaskan tenda LDP merupakan upaya pihaknya untuk membantu warga yang terdampak secara emosional akibat bencana kebakaran tersebut.

Baca juga: Mensos resmikan 26 unit rumah korban kebakaran di TPA Kendari
Selain itu pihaknya juga menyalurkan bantuan 80 stel seragam sekolah, 35 paket perlengkapan sekolah, 35 paket sepatu sekolah, dan 84 paket mainan edukasi untuk anak.

Kemensos juga memberikan bantuan 59 lembar tenda gulung, satu paket tenda LDP, 50 lembar kasur, 50 lembar selimut, 118 paket makanan siap saji, dan 24 paket makanan anak.

Ia juga menambahkan proses pendistribusian bantuan dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan Pelopor Perdamaian.

Sebelumnya kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (15/10) dini hari. Kejadian itu menyebabkan 37 rumah hangus terbakar dan mengakibatkan 180 orang kehilangan tempat tinggal, dan korban meninggal dunia sebanyak lima orang.

Baca juga: Kemensos RI beri bantuan pada korban kebakaran di Jayapura
Kebakaran tersebut juga menyebabkan dua orang luka-luka dan kini telah mendapatkan perawatan dari tim Palang Merah Indonesia (PMI). Para penyintas mengungsi di tenda pengungsian yang berada di lapangan RW 002 dan ruang serbaguna Kelurahan Kalianyar

"Untuk tenda pengungsian sudah disediakan dari tim Dinas Sosial dan BPBD Jakarta," imbuh Rizky.

Pada saat yang sama, pihaknya juga menjalin koordinasi yang intensif dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta dan pihak terkait guna menghimpun kelengkapan administrasi untuk pemberian santunan kepada ahli waris bagi korban meninggal.

Baca juga: Pemkot Jakbar evaluasi peristiwa kebakaran beruntun di Tambora