Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengaku masih optimistis untuk bersaing dan memperebutkan gelar juara dunia musim ini, terlepas darinya yang konsisten berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren).

Dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat, Leclerc mengatakan ia akan berjuang hingga akhir demi memperketat persaingan perebutan gelar tertinggi musim ini, melalui enam balapan terakhir.

“Saya akan berjuang untuk (gelar juara) itu sampai akhir (musim),” tegas Leclerc.

“Posisi pertama adalah yang saya inginkan, dan itu adalah mentalitas yang saya miliki untuk sisa musim ini, untuk memenangkan sebanyak mungkin balapan, dan kemudian kita akan lihat dimana kami akan finis di kejuaraan,” ujarnya menambahkan.

Meskipun mengalami pasang surut selama musim ini, Leclerc tetap bertahan di P3 klasemen sementara setelah penampilan yang baik selama beberapa akhir pekan terakhir, termasuk kemenangan yang mengesankan di Monza.

Pembalap Monaco itu sekarang mengantongi 245 poin, terpaut 34 poin dari Norris di posisi kedua dan terpaut 86 poin dari pemimpin klasemen Verstappen.

Baca juga: Profil Charles Leclerc, pembalap muda andalan Ferrari

Ferrari juga menempati posisi ketiga dalam klasemen konstruktor dengan 441 poin. Artinya, mereka memiliki defisit 34 poin dari Red Bull di P2 sementara McLaren tampak kuat di puncak dengan total perolehan 516 poin.

Lebih lanjut, Leclerc mengatakan performanya di enam balapan terakhir musim ini, termasuk Grand Prix Amerika Serikat pada akhir pekan nanti, akan menjadi fokus utamanya.

Menurut Leclerc, enam balapan mendatang menjadi krusial karena terkait dengan pendekatan pengembangan mobil untuk musim mendatang.

“Tentu kami fokus sepenuhnya untuk 2024, tapi pada saat yang sama, sebagai pembalap, kami juga harus memiliki pola pikir yang jelas untuk visi tahun 2025,” kata Leclerc.

“Itulah arah yang kami ambil untuk menuju tahun 2025. Kami sepenuhnya fokus pada musim 2024. Namun, apa pun yang kami bawa ke mobil tentu saja kami pikirkan untuk jangka menengah dan panjang,” ujarnya menambahkan.


Baca juga: Ferrari prediksi perebutan gelar konstruktor makin sengit usai Monza

Baca juga: Charles Leclerc jadi yang tercepat di GP Italia