Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya (HK) segera memberlakukan penyesuaian tarif jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) pukul 22.00 WIB hari Kamis (17/10).
"Penyesuaian tarif yang akan diberlakukan hari ini mengikuti Surat Keputusan Menteri PUPR No. 2420/KPTS/M/2024 dan sejalan dengan ketentuan Pasal 48 UU No. 2/2022 tentang Jalan, di mana tarif tol perlu disesuaikan secara berkala setiap dua tahun," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan bahwa penyesuaian tarif Tol Terpeka ini merupakan yang pertama sejak jalan tol ini mulai beroperasi pada tahun 2020, sementara volume trafik dan biaya perawatan terus meningkat.
"Penyesuaian tarif ini tidak hanya penting untuk menjaga kondisi infrastruktur yang optimal, tetapi juga berperan vital dalam mempertahankan iklim investasi yang kondusif demi keberlanjutan jalan tol," kata dia.
Dia mengatakan jalan tol ini dibiayai melalui skema pendanaan yang melibatkan investasi dari pemerintah dengan total nilai investasi yang sangat besar. Investasi ini memungkinkan pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi.
"Namun untuk menjamin keberlanjutannya, diperlukan pengembalian investasi yang sesuai," kata dia.
Menurutnya, jalan tol memberikan alternatif jalur yang lebih cepat dan nyaman bagi pengguna jalan dibandingkan dengan rute biasa.
"Jadi meskipun pengguna membayar tarif tol, mereka juga mendapatkan fasilitas yang lebih baik, seperti keamanan yang lebih terjamin dengan adanya petugas patroli, layanan derek gratis, dan keberadaan rest area untuk beristirahat sejenak," kata dia.
Dengan fasilitas-fasilitas ini, lanjut dia, pengguna tol tidak hanya menghemat waktu perjalanan, tetapi juga mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman, yang sulit ditemui di jalan non-tol.
"Pengoperasian jalan tol membutuhkan biaya operasional yang tinggi, termasuk pemeliharaan berkelanjutan, serta pembangunan yang rumit di area dengan kondisi geografis yang sulit," katanya.
Sehingga, pengembalian investasi melalui tarif tol adalah langkah kunci untuk menjaga keberlangsungan operasional tol ini.
"Pendapatan dari tarif tol digunakan untuk membiayai perawatan berkala, perbaikan, serta pengembangan jalan tol di masa mendatang, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tol," kata dia.
Menurut Adjib, kebijakan ini diambil dengan tujuan tidak hanya sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan pengguna, tetapi juga guna memberikan waktu yang cukup agar para pengguna dapat secara bertahap menyesuaikan diri dengan perubahan tarif, sambil terus mendapatkan layanan terbaik dari Hutama Karya.
"Dengan penerapan secara bertahap ini, kami berharap dapat terus mendukung kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan para pengguna Tol Terpeka, sambil memastikan keberlanjutan investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan infrastruktur yang lebih baik," kata dia.
Sebagai wujud apresiasi kepada para pengguna Jalan Tol Terpeka, Hutama Karya akan memberikan diskon tarif secara bertahap guna memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menyesuaikan diri terhadap tarif baru yang akan diberlakukan pada bulan pertama.
Pengguna akan menikmati potongan tarif sebesar 30 persen pada bulan pertama yang akan dimulai pada Kamis (17/10) pukul 22.00 WIB hingga 17 November 2024 pukul 22.00 WIB, disusul dengan potongan 15 persen pada bulan kedua.
Baca juga: HKA kembangkan dua aplikasi layanan jalan tol
Baca juga: Hutama Karya: Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino beroperasi tanpa tarif
Baca juga: Hutama Karya dapat dua kontrak baru senilai Rp815 miliar
Hutama Karya berlakukan penyesuaian tarif Tol Terpeka
17 Oktober 2024 21:52 WIB
Ilustrasi: jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka). (ANTARA/HO-Hutama Karya)
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: