PT Timah kembangkan Kulong Cepakek jadi wisata edukasi
17 Oktober 2024 18:09 WIB
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito saat mengunjungi Kulong Cepakek Desa Air Limau Kabupaten Bangka Barat. ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk.
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk berupaya mengembangkan Kulong Cepakek Desa Air Limau Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi kawasan wisata edukasi, guna mendukung pemerintah desa dalam mengelola potensi pariwisata desanya.
"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT Timah Tbk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, memberikan dampak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa," Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini PT Timah Tbk bersama Pemdes Air Limau Kabupaten Bangka Barat dan masyarakat tengah melaksanakan sejumlah program pengembangan potensi desa, salah satunya mengembangkan Kulong Cepakek atau bekas tambang timah berupa danau untuk menjadi kawasan wisata edukasi.
"Selama ini kawasan Wisata Kolong Edukasi Cepakek sudah menjadi salah satu destinasi yang banyak diminati para pengunjung lokal dan nasional untuk menikmati keindahan di kulong bekas tambang timah ini," kata.
Ia menyatakan keindahan Kulong Cepakek ini juga sempat viral dan menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Keberadaan Kulong Cepakek ini juga mengantarkan Desa Air Limau meraih berbagai penghargaan di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"PT Timah tidak hanya membangun sarana prasarana pendukung wisata Edukasi Kolong Cepakek, tetapi juga melaksanakan sejumlah program ketahanan pangan, pengolahan sampah dan program menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Kepala Desa Air Limau Mexsi Diansah mengatakan Wisata Edukasi Kolong Cepakek semula hanya wisata desa yang digagas oleh Kelompok Sadar Wisata dan warga desa didukung oleh PT Timah.
"Awalnya swadaya masyarakat dan kelompok sadar wisata untuk menjadikan kolong Cepakek sebagai wisata desa, lalu mengandeng PT Timah sebagai sponsor. Kulong Cepakek lebih berbasis kepada menjaga kelestarian lingkungan hidup, tanaman endemik seperti Pelawan, kemunting dan tanaman obatan lainnya," katanya.
Ia mengatakan kontribusi PT Timah mendukung Wisata Edukasi Kolong Cepakek luar biasa, baik moril maupun materil.
"Kontribusi PT Timah mendukung Wisata Edukasi Kolong Cepakek luar biasa, sangat total. Berbagai macam kegiatan, dukungan bank sampah, dukungan pembersihan wisata berbentuk dana. PT Timah melalui CSR setiap ada event di Wisata Kulong Cepakek selalu berkontribusi, luar biasa, tidak bisa kami sebutkan lagi," ujarnya.
Baca juga: PT Timah sulap bekas tambang jadi rehabilitasi satwa
Baca juga: Inalum studi tiru "Pemali Boarding School" Timah
Baca juga: PT Timah gencarkan tanam pohon di lahan kritis Babel
"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT Timah Tbk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, memberikan dampak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa," Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini PT Timah Tbk bersama Pemdes Air Limau Kabupaten Bangka Barat dan masyarakat tengah melaksanakan sejumlah program pengembangan potensi desa, salah satunya mengembangkan Kulong Cepakek atau bekas tambang timah berupa danau untuk menjadi kawasan wisata edukasi.
"Selama ini kawasan Wisata Kolong Edukasi Cepakek sudah menjadi salah satu destinasi yang banyak diminati para pengunjung lokal dan nasional untuk menikmati keindahan di kulong bekas tambang timah ini," kata.
Ia menyatakan keindahan Kulong Cepakek ini juga sempat viral dan menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Keberadaan Kulong Cepakek ini juga mengantarkan Desa Air Limau meraih berbagai penghargaan di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"PT Timah tidak hanya membangun sarana prasarana pendukung wisata Edukasi Kolong Cepakek, tetapi juga melaksanakan sejumlah program ketahanan pangan, pengolahan sampah dan program menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Kepala Desa Air Limau Mexsi Diansah mengatakan Wisata Edukasi Kolong Cepakek semula hanya wisata desa yang digagas oleh Kelompok Sadar Wisata dan warga desa didukung oleh PT Timah.
"Awalnya swadaya masyarakat dan kelompok sadar wisata untuk menjadikan kolong Cepakek sebagai wisata desa, lalu mengandeng PT Timah sebagai sponsor. Kulong Cepakek lebih berbasis kepada menjaga kelestarian lingkungan hidup, tanaman endemik seperti Pelawan, kemunting dan tanaman obatan lainnya," katanya.
Ia mengatakan kontribusi PT Timah mendukung Wisata Edukasi Kolong Cepakek luar biasa, baik moril maupun materil.
"Kontribusi PT Timah mendukung Wisata Edukasi Kolong Cepakek luar biasa, sangat total. Berbagai macam kegiatan, dukungan bank sampah, dukungan pembersihan wisata berbentuk dana. PT Timah melalui CSR setiap ada event di Wisata Kulong Cepakek selalu berkontribusi, luar biasa, tidak bisa kami sebutkan lagi," ujarnya.
Baca juga: PT Timah sulap bekas tambang jadi rehabilitasi satwa
Baca juga: Inalum studi tiru "Pemali Boarding School" Timah
Baca juga: PT Timah gencarkan tanam pohon di lahan kritis Babel
Pewarta: Aprionis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: