Paris (ANTARA) - Kendati menghadapi ancaman tarif proteksionisme dari Uni Eropa (UE), produsen-produsen otomotif China terus melanjutkan rencana pengembangan mereka.

Sembilan merek China terkemuka, termasuk BYD, Xpeng, dan Leapmotor, baru-baru ini memamerkan model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbaru mereka di ajang Paris Motor Show 2024, yang menyoroti kemajuan teknologi dan tekad untuk terus berkembang.

Salah satu peluncuran yang menjadi sorotan dalam ajang itu adalah debut global model B10 dari Leapmotor. SUV listrik kompak ini akan diproduksi di Polandia untuk konsumen Eropa.

Founder Leapmotor Zhu Jiangming menguraikan fitur-fitur canggih B10, yang meliputi Advanced Driver Assistance Systems, kokpit digital yang dapat disesuaikan, dan kemampuan berkendara cerdas.

Dia juga menyoroti kolaborasi perusahaannya dengan tim Stellantis untuk penyetelan sasis, yang bertujuan memenuhi preferensi konsumen muda yang mencari inovasi dan kualitas.
"Debut ini menyoroti pertumbuhan pesat Leapmotor di pasar Eropa, dengan lebih dari 200 dealer sudah didirikan di 13 pasar, dan diharapkan mencapai 500 titik penjualan pada 2025 nanti," ungkap Leapmotor. Lin Changbo, selaku manajer umum perusahaan itu, menekankan portofolio perusahaannya yang telah memiliki lebih dari 21.000 paten aktif, menyoroti komitmen perusahaan tersebut dalam meningkatkan daya saing global dan membangun kolaborasi dengan mitra-mitra industri.


CEO Stellantis Carlos Tavares memuji pertumbuhan pesat Leapmotor serta kapabilitas penelitian dan pengembangan (litbang) internal mereka, seraya menyoroti bahwa usaha patungan Leapmotor akan mempromosikan EV yang terjangkau di seluruh dunia dan merombak pasar EV Eropa.

Sementara itu, Dongfeng Liuzhou Motor Co., Ltd. dari China menampilkan empat model kendaraan energi barunya yakni MPV mewah Forthing V9, sedan listrik murni Forthing S7, SUV listrik murni Friday, dan MPV hybrid U-Tour.
Lin Changbo, selaku manajer umum perusahaan itu, menekankan portofolio perusahaannya yang telah memiliki lebih dari 21.000 paten aktif, menyoroti komitmen perusahaan tersebut dalam meningkatkan daya saing global dan membangun kolaborasi dengan mitra-mitra industri


Xpeng Motors memperkenalkan sedan P7+ yang didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang digambarkannya sebagai "mobil AI pertama di dunia".

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Chairman sekaligus CEO Xpeng He Xiaopeng mengatakan bahwa saat ini, industri otomotif diuntungkan oleh dua keunggulan utama, yakni kecerdasan dan elektrifikasi.

"Sebagai anggota kekuatan manufaktur mobil China yang sedang berkembang, Xpeng Motors akan terus berinvestasi dalam litbang dan menghadirkan teknologi cerdas yang inovatif ke pasar Eropa," ujar He menekankan.

BYD meluncurkan SUV listrik berukuran sedang, Sealion 7, dan memperkenalkan SUV mewah mereka, Yangwang U8, ke pasar Prancis. Executive Vice President BYD Li Ke mengatakan kepada surat kabar Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung bahwa perusahaannya berencana memulai produksi kendaraan di Hongaria pada akhir 2025, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama China di pasar EV Eropa.