Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Atlet taekwondo tuan rumah Dhiva Rahmani Sonjaya harus menelan kekalahan di babak semifinal Senior Kyorugi kelas 58 kilogram putra pada Kejuaraan Internasional Kasad 6th di Asian Taekwondo Open Championship 2024.

Pertandingan semifinal yang berlangsung di Sport Center Indoor, Kawasan Stadion Indomilk, Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis, Sonjaya yang berasal dari Jawa Barat itu menyerah di tangan atlet Pakistan Siddique.

Dalam laga semifinal yang berlangsung cukup sengit itu, Sonjaya menjalani dua ronde pertandingan. Pada ronde pertama atlet yang mewakili Indonesia ini menelan kekalahan 5-17 poin, kemudian ronde kedua dengan skor 4-14 poin.

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard TH Tampubolon menyampaikan pada Kasad Asia Open WT G2 ini diikuti sekitar 28 atlet taekwondo nasional.

Kejuaraan taekwondo yang diikuti atlet dari 21 negara termasuk dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Timor Leste ini pertama kali diadakan di Indonesia dengan mempertandingkan kelas Kyorugi dan Poomsae/

Baca juga: Menpora targetkan taekwondo lolos Olimpiade Los Angeles 2028

"Jadi mereka akan melakukan atau mengikuti pertandingan dengan level G2, dan ini jadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua," paparnya.

Ia menambahkan, para atlet nasional yang mengikuti kejuaraan ini nantinya akan dilanjutkan untuk mengikuti kejuaraan taekwondo di Korea Selatan untuk meningkatkan kualitas dan skil dalam persiapan mengikuti Olimpiade 2028.

"Ini adalah G2, dan ini merupakan proses untuk memperbaiki kualitas atlet. Karena kalau berangkat dari Olimpiade juga harus dilihat dari peringkat atletnya, apakah mereka mengikuti pertandingan di tingkat Asia maupun lainnya," ujar dia.

Baca juga: 450 atlet taekwondo dari 21 negara berlaga di Kasad Asia Open WT G2
Baca juga: Rencana panjang para-taekwondo usai Peparnas Solo