Prabowo: tank tak berguna jika rakyat tak sejahtera
22 Juni 2014 22:53 WIB
Kampanye Akbar Prabowo-Hatta Capres nomor urut satu Prabowo Subianto diarak simpatisan usai menyampaikan orasi ketika kampanye akbar di Gelora Utama Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (22/4). Prabowo mengajak ribuan simpatisan yang hadir untuk menggunakan hak pilih pada pilpres mendatang guna memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) ()
Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto mengatakan pengadaan tank tak berguna jika rakyat tidak sejahtera sehingga pertahanan terbaik adalah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
"Boleh punya tank, tapi kalau rakyat tak sejahtera tak ada guna," kata Prabowo dalam debat ketiga di Jakarta, Minggu malam.
Hal tersebut diungkapkannya saat capres Joko Widodo mempertanyakan pengadaan panser Anoa di dalam negeri dan pembelian tank Leopard dari luar negeri yang dinilai tak sesuai dengan kondisi geografis Indonesia.
Mantan Danjen Koppasus TNI,AD itu mengatakan pengadaan dua jenis tank itu dibutuhkan untuk pertahanan dalam negeri. Terlebih pembelian alat sudah melalui kajian pihak berwenang.
"Pembelian Leopard sudah tepat, main battle tank bisa dipakai di berbagai wilayah. Kita juga butuh Anoa, helikopter, juga jet generasi kelima dan kapal selam," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengamini pendapat Jokowi terkait pentingnya memajukan industri pertahanan agar tidak terus bergantung dengan bangsa lain.
Namun, menurut dia, tentu kebutuhan pengadaan alutsista negara sudah dipertimbangkan oleh para ahli yang berkecimpung di bidang itu.
"Kita percayakan kepada pakar yang sudah riset. Tapi, kita punya jet dan sebagainya tidak ada gunanya jika rakyat tidak sejahtera," ujarnya.
Debat yang mempertemukan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk ketiga kalinya itu mengusung tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" dimoderatori oleh Hikmahanto Juwana.
Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(A062/A011)
"Boleh punya tank, tapi kalau rakyat tak sejahtera tak ada guna," kata Prabowo dalam debat ketiga di Jakarta, Minggu malam.
Hal tersebut diungkapkannya saat capres Joko Widodo mempertanyakan pengadaan panser Anoa di dalam negeri dan pembelian tank Leopard dari luar negeri yang dinilai tak sesuai dengan kondisi geografis Indonesia.
Mantan Danjen Koppasus TNI,AD itu mengatakan pengadaan dua jenis tank itu dibutuhkan untuk pertahanan dalam negeri. Terlebih pembelian alat sudah melalui kajian pihak berwenang.
"Pembelian Leopard sudah tepat, main battle tank bisa dipakai di berbagai wilayah. Kita juga butuh Anoa, helikopter, juga jet generasi kelima dan kapal selam," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengamini pendapat Jokowi terkait pentingnya memajukan industri pertahanan agar tidak terus bergantung dengan bangsa lain.
Namun, menurut dia, tentu kebutuhan pengadaan alutsista negara sudah dipertimbangkan oleh para ahli yang berkecimpung di bidang itu.
"Kita percayakan kepada pakar yang sudah riset. Tapi, kita punya jet dan sebagainya tidak ada gunanya jika rakyat tidak sejahtera," ujarnya.
Debat yang mempertemukan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk ketiga kalinya itu mengusung tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" dimoderatori oleh Hikmahanto Juwana.
Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(A062/A011)
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: