Tianjin (ANTARA) - Laporan yang dirilis Kementerian Sumber Daya Alam China menyebutkan bahwa total 124 endapan mineral ditemukan di negara itu pada 2023.

Laporan bertajuk "Cadangan Mineral China 2024" itu dirilis pada Konferensi dan Pameran Pertambangan China ke-26 yang sedang berlangsung di Kota Tianjin, China.

Laporan tersebut menyoroti kemajuan baru sejak 2023 mengenai, di antaranya, survei dan evaluasi geologis dan mineral, eksplorasi dan pengembangan sumber daya mineral, serta restorasi ekologis pertambangan.

Dari 124 endapan mineral yang baru ditemukan itu, 16 di antaranya adalah endapan batu kapur untuk konstruksi dan 10 endapan grafit. Dengan jumlah tersebut, batu kapur dan grafit termasuk dalam kelompok mineral yang jumlahnya melimpah. Per akhir 2023, total 173 jenis mineral telah ditemukan di China.

Laporan itu menyebutkan bahwa dalam hal eksplorasi minyak dan gas, sejumlah terobosan penting telah tercapai pada lapisan-lapisan baru dan zona-zona baru di cekungan-cekungan minyak dan gas berskala besar, seperti Tarim, Junggar, dan Teluk Bohai.

Dalam hal eksplorasi mineral nonmigas, kemajuan signifikan telah tercapai dalam batu bara, tembaga, emas, lithium, dan fosfor.

Konferensi dan pameran empat hari itu akan berakhir pada Jumat (18/10).