Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mrawan Ja'far menegaskan, jika pasangan Jokowi-JK terpilih pada Pilpres 2014, maka mereka siap menjaga kewibawaan politik dalam negeri dengan penguatan ketahanan nasional serta melakukan upaya-upaya diplomatis dengan cara damai dan saling menguntungkan.

Marwan Ja'far mengatakan hal itu di Jakarta, Minggu malam, menanggapi sinyalemen sejumlah pihak mengenai terusiknya wibawa Indonesia di mata Internasional jika Jokowi-JK terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Ketua DPP PKB itu menepis secara tegas sinyalemen tersebut. Marwan menjelaskan, politik pertahanan nasional hanya bisa dicapai dengan cara memperkuat rasa nasionalisme rakyat yang digerakkan oleh pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya. "Sosok Jokowi memiliki itu," ujarnya.

Marwan mengatakan, politik nasional Jokowi-JK yang tercermin dalam sikap dan tindakannya yang pro-rakyat tersebut, diyakini lebih efektif membawa Indonesia disegani oleh dunia internasional.

Selain itu, lanjutnya, Jokowi-JK memiliki fokus program yang dapat menyejahterakan rakyat yang dapat memperkuat ketahanan nasional dengan pola-pola pendekatan humanis dan saling menguntungkan.

Berbagai persoalan bangsa dan isu global, katanya, membutuhkan penyelesaikan secara komprehensip dan partnership, baik secara internal dalam negeri maupun luar negeri.

"Jokowi-JK telah membuktikan dapat menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dan diterima oleh masyarakat internasional tanpa menyisakan konflik dan persoalan baru, sehingga bangsa Indonesia semakin kuat dan disegani oleh dunia Internasional," demikian Marwan Ja'far.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)