Jakarta (ANTARA) - Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW III) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Semen Merah Putih, dan Dulux melakukan kolaborasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di tengah maraknya pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di Indonesia.

"Tentunya, kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi pemerintah, karena kalau kita sendiri yang mengerjakan akan sulit," kata Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW III) Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Samuel EDP Tampubolon saat peresmian kolaborasi itu di kantornya di Jakarta, Kamis.

Dikatakan, kolaborasi tersebut memiliki arti penting dan strategis sekaligus untuk menjalankan ketentuan Undang-Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang antara lain disebutkan tenaga kerja konstruksi harus bersertifikat sehingga dalam melakukan pekerjaan bisa sesuai dengan kesepakatan.

Samuel mengatakan adanya kolaborasi ini tentunya akan mampu memastikan pengerjaan jasa konstruksi dilakukan oleh tenaga kerja yang bersertifikat sehingga hasil yang dihasilkan pun bisa diandalkan sesuai dengan kualitas dan harapan yang diinginkan.

Dia mengakui untuk mendapatkan tenaga kerja konstruksi bersertifikat tidak mudah karena keahlian tersebut harus terus dipantau kemampuannya. "Tentu saya berharap adanya kolaborasi Semen Merah Putih dan Dulux ini akan meningkatkan kualitas tenaga kerja yang bersertifikat," katanya.

Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma mengatakan perusahaan melalui Mandor Pintar Institut (MPI) sudah sejak setahun yang lalu berkomitmen untuk terus memberi pembekalan dan pengetahuan pekerja konstruksi agar memperoleh sertifikasi.

Dikatakan Nyiayu, MPI yang sudah dimulai sejak Oktober 2023 sampai sekarang setidaknya telah menghasilkan lebih 518 tenaga kerja konstruksi bersertifikat. "Program MPI ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk mencetak tenaga bersertifikat ke daerah lain," katanya.

Selain mencetak tenaga kerja konstruksi bersertifikat, perusahaan juga terus melakukan inovasi semen berkualitas serta memperkenalkan produk-produk inovatif yang mendukung konstruksi berkelanjutan dan setiap produk dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, efisiensi energi dalam proses produksi, dan fitur-fitur yang mengurangi dampak ekologis selama masa pakai produk.

Dengan mengadopsi berbagai inisiatif keberlanjutan, perusahaan berusaha keras untuk mengurangi jejak karbon dan memperkenalkan praktik yang lebih hijau di seluruh rantai pasokannya.

"Dari proses hulu hingga hilir, perusahaan menghadirkan produk yang tidak hanya memenuhi standar kualitas tertinggi, tetapi juga dirancang dengan pertimbangan matang terhadap dampak lingkungan," katanya.

Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Ni Luh Putu Ayu Setiawati mengatakan adanya kolaborasi ini tentunya juga mendukung program perusahaan mengingat kegiatan sejenis juga telah dilakukan dengan nama Mitra Dulux.

"Lulusan Mitra Dulux ini sudah mencapai lebih 13 ribu tukang cat aktif yang bersertifikat dan mereka mampu mengaplikasi cat dengan hasil optimal," katanya.

Baca juga: PUPR: Konstruksi Indonesia 2023 dukung pertumbuhan jasa konstruksi
Baca juga: Kementerian PUPR dukung peningkatan jasa konstruksi lewat peran BUJK
Baca juga: Menteri PUPR siapkan keringanan izin usaha jasa konstruksi